JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah telah memeriksa 21.589 spesimen terkait Covid-19 sejak Jumat (26/6/2020) hingga Sabtu (27/6/2020).
Pemeriksaan spesimen dilakukan terhadap 9.662 orang. Artinya, satu orang dapat diperiksa spesimennya lebih dari satu kali
Dengan demikian, jumlah keseluruhan spesimen yang diperiksa hingga Sabtu ini adalah 753.370 dari 449.569 orang.
Baca juga: UPDATE 27 Juni: Bertambah 1.385, Kini Ada 52.812 Kasus Covid-19 di Indonesia
"Hari ini kita telah melakukan pemeriksaan sebanyak 21.589 spesimen sehingga total yang kita periksa hari ini adalah 753.370 spesimen," kata Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu sore.
Pemeriksaan spesimen tersebut dilakukan melalui metode polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Dari pemeriksaan tersebut, sebanyak 1.385 pasien dinyatakan positif Covid-19 dan 8.277 orang dinyatakan negatif.
Hingga Sabtu, pukul 12.00 WIB, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 52.812 kasus, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Baca juga: 1.385 Kasus Baru Covid-19, Rekor Penambahan Tertinggi di Indonesia
Sementara, dalam 24 jam terakhir terdapat penambahan 576 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif.
Sehingga, total pasien sembuh setelah terinfeksi virus corona ada 21.909 orang.
Baca juga: UPDATE 27 Juni: Bertambah 576, Kini Ada 21.909 Orang Sembuh dari Covid-19
"Kita catat pada hari ini adalah sebanyak 576 orang sembuh, sehingga totalnya menjadi 21.909 orang," ucap Yuri.
Kemudian, Yuri menyampaikan kabar duka dengan masih adanya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Ada 37 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 26 - 27 Juni 2020, sehingga totalnya menjadi 2.720 orang.
Baca juga: UPDATE 27 Juni: Bertambah 37, Pasien Meninggal akibat Covid-19 Mencapai 2.720
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.