Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Surabaya, Mendagri Minta Pemda Responsif soal Kebutuhan Masker Warga

Kompas.com - 26/06/2020, 18:22 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja dalam rangka penanganan Covid-19 ke Surabaya, Jumat (26/6/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Tito meminta pemerintah daerah responsif terhadap kebutuhan masker bagi masyarakatnya.

“Harus disertai gerakan masif bagi masker, karena ada juga masyarakat kita tahu pentingnya masker tapi tidak bisa mengadakan masker,” ujar Tito sebagaimana dikutip dari siaran pers Kemendagri, Jumat.

Selain itu, Tito meminta pemda tidak lelah menyosialisasikan pentingnya menggunakan masker.

Baca juga: Di Surabaya, Mendagri Tekankan Koordinasi Antardaerah Kunci Penanganan Covid-19

Menurutnya, masyarakat harus memahami pentingnya melindungi sistem pernapasan menggunakan masker.

"Sebab yang diserang (oleh Covid-19), adalah sistem pernapasan," tegas Tito.

Sementara terkait penanganan Covid-19 di Kota Surabaya, Tito meminta agar pelaksanaannya lebih terkoordinasi dengan daerah di sekitarnya.

Dia menyebut, Kota Surabaya sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Timur kondisinya mirip DKI Jakarta.

Sebab, kota tersebut bersinggungan secara geografis dan sosial dengan daerah di sekitarnya.

"Ada ‘efek ping-pong’ sebagai dampak keterkaitan antara Surabaya dan daerah penyangganya," ujar Tito sebagaimana dikutip dari siaran pers Kemendagri, Jumat.

“Kita kemarin sudah ke semua daerah untuk menyamakan persepsi, kalau ada PSBB waktunya disamakan, serempak, jadi jangan sampai PSBB-nya di sini dan yang lain kendor,” jelasnya menegaskan.

Baca juga: Cegat Ambulans, Keluarga Ambil Paksa Jenazah Covid-19 yang Akan Dimakamkan

Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik ini, Kota Surabaya perlu melakukan koordinasi khusus di tingkat provinsi agar pelaksanaan dan penanganan Covid-19 lebih efektif.

Tito mengingatkan otoritas koordinasi dalam hal ini berada di tingkat provinsi.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengingatkan pentingnya sosialisasi dalam melaksanakan protokol kesehatan hingga ke tingkat satuan terkecil dalam masyarakat.

Protokol yang dimaksud antara lain menggunakan masker, mecuci tangan, penggunaan handsanitizer, hingga melakukan pola hidup bersih dan sehat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prabowo: Tidak Boleh Lagi Ada Orang Miskin di Indonesia

Prabowo: Tidak Boleh Lagi Ada Orang Miskin di Indonesia

Nasional
Belum Dapat Izin Pemerintah China, KPU RI Tak Bisa Dirikan TPS di Hong Kong dan Makau

Belum Dapat Izin Pemerintah China, KPU RI Tak Bisa Dirikan TPS di Hong Kong dan Makau

Nasional
Temui Nelayan di Tangerang, Anies: Berangkat-Pulang Kena Pajak, Kapan Bisa Makmur?

Temui Nelayan di Tangerang, Anies: Berangkat-Pulang Kena Pajak, Kapan Bisa Makmur?

Nasional
Antam dan Kodam XVI/Pattimura Kerja Sama Perkuat Pengamanan di Wilayah Operasi Maluku Utara

Antam dan Kodam XVI/Pattimura Kerja Sama Perkuat Pengamanan di Wilayah Operasi Maluku Utara

Nasional
Prabowo Minta Maaf Baru Kampanye di Tasikmalaya Lagi: Satu Masalahnya, Saya Kalah

Prabowo Minta Maaf Baru Kampanye di Tasikmalaya Lagi: Satu Masalahnya, Saya Kalah

Nasional
Sapa Warga Sragen, Gibran: Pilihan Apa Saja Silakan, yang Penting Bersaudara

Sapa Warga Sragen, Gibran: Pilihan Apa Saja Silakan, yang Penting Bersaudara

Nasional
KPU Sebut Ada 1,7 Juta Pemilih di Luar Negeri Bakal Nyoblos Pemilu Lebih Awal

KPU Sebut Ada 1,7 Juta Pemilih di Luar Negeri Bakal Nyoblos Pemilu Lebih Awal

Nasional
Penerbangan Terlambat, Ganjar Pranowo Batal Hadiri Konferensi Kebijakan Luar Negeri di Jakarta

Penerbangan Terlambat, Ganjar Pranowo Batal Hadiri Konferensi Kebijakan Luar Negeri di Jakarta

Nasional
Resmikan Kantor Baru DPW, Cak Imin Ingin PKB Menangkan Pilkada di Riau

Resmikan Kantor Baru DPW, Cak Imin Ingin PKB Menangkan Pilkada di Riau

Nasional
Singgung Penguatan Hukum, Anies: Dunia Internasional Akan Respons Positif Jika Sudah Dikerjakan

Singgung Penguatan Hukum, Anies: Dunia Internasional Akan Respons Positif Jika Sudah Dikerjakan

Nasional
Minta Masyarakat Ikut Sebarkan Narasi Perubahan, Cak Imin: Kami Bukan Penjual Tari-tarian

Minta Masyarakat Ikut Sebarkan Narasi Perubahan, Cak Imin: Kami Bukan Penjual Tari-tarian

Nasional
KPU Sebut Indonesia Sukses Selenggarakan Pemilu, Tak Ada Riwayat 'Pemilu Berdarah'

KPU Sebut Indonesia Sukses Selenggarakan Pemilu, Tak Ada Riwayat "Pemilu Berdarah"

Nasional
Ingin Hadiri Langsung Sidang Umum PBB Jika Jadi Presiden, Anies: Indonesia Perlu Hadir

Ingin Hadiri Langsung Sidang Umum PBB Jika Jadi Presiden, Anies: Indonesia Perlu Hadir

Nasional
Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Nasional
Anies Klaim Bakal Tegakkan Supremasi Hukum jika Terpilih Jadi Presiden

Anies Klaim Bakal Tegakkan Supremasi Hukum jika Terpilih Jadi Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com