Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama PPDB Jabar Tahap 2, Orangtua Siswa Berbondong-bondong Datangi Sekolah

Kompas.com - 25/06/2020, 19:45 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Memasuki hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 tahap 2, puluhan orangtua ditemani anaknya mendatangi siswa SMAN 9 Bandung.

Mereka datang membawa map untuk mendaftar. Padahal menurut aturan yang baru, selama pandemi, orangtua seharusnya mendaftar secara online.

“Kita tanya, pak, bu, ada keperluan apa? Mereka jawab mau mendaftar,” ujar Panitia Informasi dan Pengaduan SMAN 9 Bandung, Iwan Hermawan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/6/2020).

Baca juga: Serba-serbi PPDB Jabar, dari Harus Online, Sosialisasi Lewat V-Con, hingga Masalah Sinyal

Iwan menjelaskan, ada dua alasan para orangtua ini ke sekolah. Pertama, orangtua tidak tahu harus mendaftar online dan tidak mengerti cara mendaftar online.

Kedua, mereka sudah mendaftar online tapi namanya belum muncul di PPDB online Jabar karena belum diverifikasi sekolah.

“Aturannya kan, orangtua mendaftar, kemudian sekolah memverifikasi, kemudian muncul datanya di PPDB online,” tutur dia.

Baca juga: Hasil PPDB Jabar Dinilai Janggal, Orangtua Siswa Datangi Sekolah

 

Puluhan yang datang, tak mungkin disuruh pulang...

Melihat puluhan orangtua yang datang, tidak mungkin sekolah menyuruh pulang. Akhirnya panitia mendapat pekerjaan tambahan yakni membantu orangtua mendaftar online.

Karena pekerjaan tambahan ini, kemungkinan pengerjaan verifikasi membutuhkan waktu lebih lama.

“Sudah biasa kami mah. Bisa jadi hari ini sampai jam 10 malam lagi,” ucap Iwan.

Kondisi ini, sambung dia, disebabkan kurangnya sosialisasi. Seharusnya alur sosialisasi dari Dinas Pendidikan Jawa Barat ke Disdik kota/kabupaten lalu ke sekolah, guru, terakhir orangtua.

“Nah, saya enggak tahu dimana putusnya alur sosialisasi ini,” ungkap Iwan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com