JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan bahwa Indonesia masih menghadapi penularan virus corona hingga saat ini.
Penularan itu bahkan menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia kini melewati angka 50.000 pasien, sejak pencatatan virus corona di Tanah Air.
Berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga Kamis (25/6/2020) pukul 12.00 WIB, saat ini tercatat ada 50.187 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Jumlah tersebut disebabkan adanya penambahan 1.178 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Informasi terbaru tentang Covid-19 ini disampaikan Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB di Jakarta pada Kamis sore.
"Dari pemeriksaan hari ini, kasus positif 1.178, sehingga totalnya adalah 50.187," ujar Yurianto.
Baca juga: Mereka yang Harus Merelakan Keluarganya Gugur Saat Menghadapi Covid-19
Jumlah 1.178 kasus baru itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 19.510 spesimen dalam sehari.
Pemeriksaan itu menambah total jumlah spesimen yang diperiksa menjadi 708.962 spesimen dari 427.158 orang. Ini berarti satu orang bisa diambil sampel spesimennya lebih dari satu kali.
Berdasarkan sebarannya, diketahui ada lima provinsi yang mencatat angka penularan tinggi. Jawa Timur mencatat jumlah terbanyak dengan 247 kasus baru.
Berikutnya, ada DKI Jakarta dengan 196 kasus baru, Sulawesi Selatan dengan 103 kasus baru, Maluku Utara dengan 80 kasus baru, dan Jawa Tengah dengan 78 kasus baru.
Baca juga: Jokowi Minta Pangkogabwilhan II Tangani RS Darurat Covid-19 di Surabaya
Data pasien sembuh dan meninggal
Dalam periode yang sama, diketahui ada penambahan 791 pasien Covid-19 yang sembuh.
Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Dengan demikian, hingga saat ini diketahui ada 20.449 pasien Covid-19 di Indonesia yang sembuh.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.