Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Lomba Inovasi New Normal Dituding Boroskan Anggaran...

Kompas.com - 25/06/2020, 07:10 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

Penyusunan tersebut harus melibatkan ahli, masyarakat, hingga stakeholder yang ada di daerah.

"Koordinasinya harus bottom up. Jadi yang dilombakan adalah inovasi daerah dalam menyusun dan menerapkan protokol kesehatan," jelas Kasto.

Adapun medium video dipilih untuk keperluan penilaian dari inovasi yang sudah disusun oleh daerah.

Selain itu, video juga sebagai bukti bahwa daerah sudah menerapkan protokol kesehatan yang mereka ikutkan dalam lomba.

Sebab, di masa pandemi Covid-19 ini panitia tidak bisa bepergian ke daerah-daerah yang menjadi peserta untuk memberikan penilaian secara langsung.

Baca juga: Lomba Video New Normal Pemerintah Berhadiah Rp 168 Miliar Dinilai Tak Tepat, Ini Alasannya

"Kan tidak mungkin dikirim (buktinya) dalam cetakan atau surat. Ya, sehingga dipilihlah format video," tutur Kasto.

Tujuan lomba ini adalah meningkatkan kompetisi antardaerah untuk menangani persoalan Covid-19 di daerah masing-masing.

Adapun tujuan akhirnya, kata Kasto, adalah melandaikan kurva penularan Covid-19 di setiap daerah.

Program ini juga diharapkan bisa membangun kondisi agar masyarakat, pemda, dan dunia usaha segera beradaptasi dengan tatanan kenormalan baru melalui penerapan protokol kesehatan.

Untuk itu, dipilih tujuh sektor kehidupan yang dilombakan, yaitu pasar tradisional, pasar modern, hotel, restoran, tempat wisata, transpotasi publik, dan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP).

Baca juga: Provinsi Jambi Jadi Juara Lomba Inovasi Kehidupan New Normal

"Protokol kesehatan adalah vital dalam new normal life. Ini adalah kultur baru yang harus diresapi seluruh elemen masyarakat," kata Kasto.

Lomba ini diikuti oleh lebih dari 500 daerah yang terdiri dari provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia.

Antusiasme pemda dalam mengikuti lomba ini disebut cukup tinggi, karena ada 2.517 video yang dikirim kepada panitia di Jakarta.

"Video-video yang masuk dinilai oleh tim juri yang terdiri dari sejumlah kementerian dan lembaga di atas. Lalu sudah diperoleh 84 pemenang dari setiap kategori di tujuh sektor," tutur dia.

Nantinya, video-video pemenang akan disosialisasikan ke publik melalui media massa, termasuk media sosial.

Baca juga: Kemendagri Bantah Lomba Inovasi Daerah Berhadiah Rp 168 Miliar Boros Anggaran

Hal ini supaya menjadi model rujukan oleh pemda lainnya, serta memberikan kesadaran masyarakat untuk berinovasi dan beradaptasi dengan tatanan baru yang produktif dan aman dari bahaya Covid-19.

Kasto juga mengungkapkan bahwa Lomba Inovasi ini tidak terhenti setelah ada 84 pemenang.

Tiga bulan mendatang akan ada pengecekan kepada daerah pemenang.

"Dilihat bagaimana kondisinya, apakah sudah konsisten menerapkan protokol kesehatan yang disusun. Kemudian akan kita cek berapa angka kematian dan angka penularannya seperti apa," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Imigrasi Bakal Tambah 50 'Autogate' di Bandara Ngurah Rai

Imigrasi Bakal Tambah 50 "Autogate" di Bandara Ngurah Rai

Nasional
Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Nasional
Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Nasional
Imigrasi Bakal Terapkan 'Bridging Visa' Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Imigrasi Bakal Terapkan "Bridging Visa" Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Nasional
Muncul Wacana Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Dewan Syuro PKB: Fokus Kawal MK

Muncul Wacana Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Dewan Syuro PKB: Fokus Kawal MK

Nasional
Seluruh Kantor Imigrasi Kini Layani Pembuatan Paspor Elektronik

Seluruh Kantor Imigrasi Kini Layani Pembuatan Paspor Elektronik

Nasional
KPK Sebut Nasdem Sudah Kembalikan Rp 40 Juta dari SYL

KPK Sebut Nasdem Sudah Kembalikan Rp 40 Juta dari SYL

Nasional
17 Agustus 2024, Paspor RI Ganti Warna

17 Agustus 2024, Paspor RI Ganti Warna

Nasional
Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Komisi VIII DPR Harap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Akhiri Penderitaan Rakyat Palestina

Nasional
PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

PAN Sebut Susunan Kabinet Prabowo Akan Dibahas Usai Gugatan di MK Selesai

Nasional
DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun

DPR RI Resmi Sahkan RUU Desa Menjadi UU, Jabatan Kades Kini Jadi 8 Tahun

Nasional
Menko Polhukam Akan Bentuk Tim Tangani Kasus TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Menko Polhukam Akan Bentuk Tim Tangani Kasus TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

Nasional
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com