JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan masker saat berinteraksi dengan orang lain.
Sebab, tidak ada yang tahu siapa pihak yang membawa virus atau yang tertular virus.
Baca juga: 3 Pedagang Pasar Tumpah di RW 001 Sunter Agung Positif Covid-19
Yuri mengatakan, pembawa virus yang tidak mengenakan masker 100 persen akan menularkan virus ketika berkomunikasi dengan orang yang juga tak memakai masker.
"Kita telah mencoba menghitung suatu data, bahwa seseorang yang membawa virus tidak menggunakan masker melaksanakan kontak dekat dengan orang yang rentan tidak mengunakan masker maka kemungkinan terjadi penularan 100 persen," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (24/6/2020).
Kemudian, seandainya orang yang membawa virus tidak mengenakan masker sementara orang lain memakai masker, risiko penularan akan turun menjadi 70 persen.
Apabila orang yang membawa virus menggunakan masker dan orang lain di sekitarnya tidak mengenakan masker, penularan menjadi lebih kecil lagi, yakni sekitar 5 persen.
Namun, jika kedua orang tersebut sama-sama memakai masker, kemungkinan penularannya menjadi sangat kecil.
"Apabila dua-duanya menggunakan masker maka kemungkinan penularan turun drastis menjadi 1,5 persen," kata Yuri.
Baca juga: Ditegur Polisi karena Tak Pakai Masker, Bupati: Awal Saya Pakai Itu Sesak Napas...
Oleh karena itu, Yuri meminta masyarakat disiplin menggunakan masker. Ia juga mengingatkan agar masker digunakan secara benar, yakni menutupi hidung dan mulut.
Dengan begitu, angka penyebaran Covid-19 diyakini dapat ditekan.
"Inilah yang meyakinkan kita bahwa menggunakan masker adalah cara yang paling tepat," kata Yuri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.