JAKARTA, KOMPAS.com - Surabaya menjadi kota dengan rasio kematian tertinggi akibat Covid-19, penyakit yang disebabkan virus corona.
Informasi ini dipaparkan Anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/6/2020).
Dewi mengatakan, pihaknya menggunakan rasio kematian dengan jumlah penduduk untuk mengukur tingkat kematian di tiap daerah.
Hasilnya, rasio kematian di Surabaya tertinggi yakni 9,8 per 100.000 penduduk.
Baca juga: Ini Daerah di Indonesia dengan Rasio Kematian Covid-19 Tertinggi
Di bawah Surabaya ada Banjarmasin (9,4), Manado (8,02), Jakarta Pusat (8,01) dan Makassar (4,9).
"Pertama Surabaya, Banjarmasin, Manado, Jakarta Pusat, dan kelima Makassar," ujar Dewi sambil mempresentasikan bahan paparan di hadapan Presiden Jokowi.
Dewi juga memaparkan bahwa rasio tingkat penularan Covid-19 di Surabaya juga cukup tinggi. Ada 107,6 orang yang positif Covid-19 per 100.000 penduduk di Surabaya.
Jumlah tersebut hanya kalah dari Jakarta Pusat (149,2) dan Jayapura (108).
Baca juga: 10 Daerah dengan Rasio Kasus Covid-19 Tertinggi, Jakarta Pusat Nomor 1
Dewi menilai Surabaya dan daerah lain dengan penularan tinggi harus menjadi perhatian bersama.
"Ini adalah PR kita bersama dan monitoring kita bersama bagaimana kita dapat bergerak menuju perbaikan untuk daerah dengan laju penularan tinggi," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.