Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga 24 Juni, Pemerintah Periksa 689.452 Spesimen dari 413.919 Orang

Kompas.com - 24/06/2020, 16:44 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah terus memeriksa spesimen terkait virus corona (Covid-19).

Berdasarkan data sejak Selasa (23/6/2020) hingga Rabu (24/6/2020), pemerintah memeriksa 21.233 spesimen dari 12.238 orang.

Sehingga total spesimen yang diperiksa sampai saat ini sebanyak 689.452 dari 413.919 orang. Adapun satu spesimen bisa diperiksa lebih dari sekali.

Baca juga: UPDATE: Total Ada 49.009 Kasus Covid-19 di Indonesia, Tambah 1.113

"Pemeriksaan spesimen yang kita lakukan sampai hari ini adalah sejumlah 21.233," kata Yurianto dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Rabu sore.

Dari pemeriksaan tersebut ditemukan 49.009 positif dan 364.910 orang negatif Covid-19. Yurianto juga mengatakan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat.

Masih adanya penularan virus corona menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah hingga saat ini.

Berdasarkan data yang sama tercatat ada penambahan 1.113 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan kini ada 49.009 kasus Covid-19 di Tanah Air, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Baca juga: UPDATE 24 Juni: Bertambah 38, Total Pasien Covid-19 Meninggal 2.573 Orang

"Kami mendapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.113 orang, sehingga totalnya sebanyak 49.009 orang," ujar Yurianto.

Data juga memperlihatkan bahwa ada 417 pasien Covid-19 yang sembuh dalam periode yang sama.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali dinyatakan negatif virus corona berdasarkan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR).

Dengan demikian, kini ada 19.658 pasien Covid-19 yang sudah dianggap sembuh setelah sempat terinfeksi virus corona.

Baca juga: UPDATE 24 Juni: Tambah 417, Total Pasien Sembuh dari Covid-19 Kini 19.658 Orang

Namun, masih ada kabar duka yang disampaikan Yurianto dengan masih adanya pasien meninggal setelah sebelumnya terpapar Covid-19.

Ada 38 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 23 - 24 Juni 2020.

"Sehingga totalnya menjadi 2.573 orang," ujar Achmad Yurianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com