JAKARTA, KOMPAS.com - Penambahan kasus harian positif Covid-19 masih terus terjadi. Hingga Selasa (23/6/2020), pemerintah mencatat akumulasi kasus positif sebanyak 47.896 kasus.
Jumlah ini bertambah 1.051 kasus dibandingkan sehari sebelumnya.
Kabar tersebut menjadi berita yang paling banyak dibaca di Kompas.com, sehingga menjadi yang terpopuler, kemarin.
Selain itu, berita lainnya yaitu soal wacana penguatan dan pengembangan wewenang di tubuh TNI dan Polri.
Salah satunya, kepala Divisi Provesi dan Pengamanan Mabes Polri serta Brigadir Mobil diisi oleh jenderal bintang tiga.
1. Penambahan kasus Covid-19
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menuturkan, penambahan kasus baru tersebut berdasarkan pemeriksaan terhadap 17.908 spesimen.
Di samping penambahan kasus positif, jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh juga bertambah 506 orang. Sehingga, saat ini akumulasi pasien sembuh sebanyak 19.241 orang.
Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah 35 orang menjadi 2.535 orang.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 1.051, Total Ada 47.896 Kasus Covid-19 di Indonesia
2. Penguatan di tubuh Polri dan TNI
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo mengungkapkan, peningkatan pangkat itu dilakukan karena ada rencana penambahan pasukan.
"Seperti Polri, ingin ditingkatkan Propam dan Brimob jadi bintang tiga, karena Brimob akan ditingkatkan jadi 60 prajurit misalnya," kata Tjahjo dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR, Selasa (23/6/2020).
Namun, menurut Tjahjo, peningkatan yang sama juga harus diberlakukan di lingkup TNI agar tidak menimbulkan kecemburuan.
Ia mengatakan komandan Marinir TNI AL juga harus diisi oleh jenderal bintang tiga.
"Ini juga TNI harus sama, Marinir harus sama bintang tiga supaya tidak menimbulkan kecemburuan," kata Tjahjo.
Dia pun mengatakan, saat ini telah selesai pengembangan kelembagaan kepolisian daerah (polda) tipe B menjadi tipe A dalam tiga bulan.
Di sisi lain, Tjahjo meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto agar komandan resor militer (danrem) juga diisi jenderal bintang satu.
"Supaya daerah yang tidak ada Kodam, (tapi) ada Korem, kapolda bintang dua, tapi danrem juga harus bintang satu," ujarnya.
Baca juga: Komandan Brimob Polri Akan Diisi Jenderal Bintang 3, Tjahjo: Marinir Juga agar Tak Cemburu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.