Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wishnutama: Tambahan Anggaran 2021 Fokus untuk Pemulihan Sektor Pariwisata

Kompas.com - 23/06/2020, 21:54 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, anggaran Kemenparekraf tahun 2021 akan difokuskan untuk program persiapan dan pemulihan destinasi pariwisata.

Wishnutama mengatakan, Kemenparekraf telah menyiapkan protokol CHS (cleanliness, health, and safety) untuk diimplementasikan di tempat-tempat pariwisata dalam menyongsong era kenormalan baru (new normal).

"Untuk melanjutkan program pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akibat dampak pandemi Covid-19, prioritas penambahan anggaran 2021 akan difokuskan untuk merespons, pertama, tatanan normal baru dengan mengimplementasikan CHS di tiap destinasi," kata Wishnutama dalam rapat kerja pembahasan anggaran bersama Komisi X DPR, Selasa (23/6/2020).

Baca juga: Kemenparekraf Susun Rencana Pemulihan Destinasi Pariwisata di Era New Normal

Dalam rapat, Wishnutama menyampaikan alokasi pagu indikatif Kemenparekraf tahun anggaran 2021 sebesar Rp 4,1 triliun.

Dari pagu indikatif itu, Wishnutama mengusulkan penambahan anggaran. Kendati demikian ia belum merinci alokasi tambahan tersebut.

Wishnutama menuturkan, Kemenparekraf akan melakukan sosialiasi CHS khususnya untuk menarik wisatawan domestik mengunjungi tempat pariwisata.

Sementara itu, untuk wisatawan asing, saat ini Kemenparekraf juga telah menyiapkan kampanye agar kepercayaan dan minat wisatawan mancanegara tetap terjaga.

"Kedua, sosialisasi CHS untuk segmen pariwisita nusantara. Ketiga, menjaga minat pasar untuk segmen pariwisata mancanegara. Keempat, percepatan pemulihan industri," ujar Wishnutama.

Baca juga: Pemerintah Mulai Buka 13 Kawasan Pariwisata Alam di Tengah Pandemi

Kemudian, Kemenparekraf juga mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) pekerja di sektor pariwisata serta menciptakan daya tarik baru dengan menyelenggarakan event berskala nasional dan internasional.

"Kelima, mempersiapkan SDM. Keenam, menciptakan daya tarik baru seperti penyelenggaraan event berskala nasional bahkan internasional," tutur dia.

Terkait program persiapan dan pemulihan pariwisata, Wishnutama mengatakan saat ini Kemenparekraf terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan pemerintah daerah.

Ia menegaskan seluruh rencana persiapan dan pemulihan ini dilakukan dengan tetap memperhatikan situasi terkini pandemi Covid-19.

"Dalam persiapan menuju tatanan normal baru, kami meninjau kesiapan destinasi untuk bersiap menghadapi fase pemulihan dengan tetap berkoordinasi intensif dengan Gugus Tugas nasional dan pemda terkait untuk menjamin keselamatan bagi wisatawan dan pekerja di sektor pariwisata," ucapnya.

Baca juga: Pariwisata Dibuka Saat Pandemi, Ini Syarat hingga Protokol Kesehatan yang Harus Dipatuhi

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf Macan mengatakan, pada prinsipnya DPR menyetujui usulan penambahan anggaran Kemenparekraf.

Ia pun meminta Wishnutama menyampaikan rincian tambahan anggaran untuk dibahas bersama Komisi X.

"Mendukung penambahan anggaran Kemenparekraf pada APBN TA 2021 dan mendorong Menparekraf untuk menindaklanjuti surat nomor B/KU.00/50M-K-2020 tertanggal 5 Juni 2020 yang ditujukan kepada Menteri Keuangan perihal usulan anggaran Kemenparekraf tahun 2021. Dengan catatan rincian tambahan anggaran dibahas bersama Komisi X DPR," kata Dede Yusuf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com