JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo mendapat pertanyaan dari sejumlah anggota DPR soal anggaran di kementeriannya yang dianggap terlalu kecil.
Ini disampaikan Tjahjo dalam rapat dengan Komisi II DPR pada Selasa (23/6/2020) siang ini.
"Banyak anggota DPR dalam dialog mempertanyakan soal anggaran Kemenpan yang kecil untuk perencanaan tahun anggaran 2021," kata Tjahjo dalam keterangan tertulis, Selasa sore.
Baca juga: Komandan Brimob Polri Akan Diisi Jenderal Bintang 3, Tjahjo: Marinir Juga agar Tak Cemburu
Dalam rapat dengan Komisi II, Tjahjo mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp 96.802.148.000 dari total pagu indikatif Rp 277.712.190.000.
Komisi II DPR pun menyetujui pengajuan anggaran itu.
Tjahjo mengatakan, prinsipnya yang memahami kondisi keuangan negara adalah menteri keuangan.
Oleh karena itu, Kemenpan-RB mengikuti saja keputusan Kemenkeu.
"Walaupun anggaran Kemenpan-RB kata sebagian anggota komisi II DPR relatif kecil, tapi prinsip perencanaan program Kemenpan-RB tercapai menjawab visi misi Presiden Jokowi dan Wapres Maruf-Amin terkait reformasi birokrasi," ucap Tjahjo.
Baca juga: Banyak ASN yang Tak Produktif Selama WFH, Tjahjo Berencana Menguranginya
Politisi PDI-P ini yakin ada skala prioritas lain yang lebih penting dan membutuhkan anggaran besar. Apalagi, pandemi Covid-19 juga masih terus berlangsung di tanah air.
"Kemenpan-RB tidak terlalu menuntut kenaikan karena kami paham kebutuhan negara khususnya untuk pemulihan ekonomi," ucap Tjahjo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.