Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.051 Kasus Baru Covid-19 di 26 Provinsi, Jatim Tertinggi dengan 258 Pasien

Kompas.com - 23/06/2020, 16:35 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengungkapkan, terdapat penambahan 1.051 kasus Covid-19 pada Selasa (23/6/2020) hari ini.

Penambahan itu menyebabkan saat ini secara akumulasi ada 47.896 kasus Covid-19 di Tanah Air, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

"Kita dapatkan kasus positif sebanyak 1.051 orang, sehingga akumulasinya jadi 47.896" ujar Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Selasa sore.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 1.051, Total Ada 47.896 Kasus Covid-19 di Indonesia

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, kasus baru Covid-19 tersebar di 26 provinsi.

"Kalau kemudian kita lihat sebaran dari kasus positif yang didapat hari ini, ada lima provinsi yang melaporkan kenaikan kasus yang signifikan," kata Yuri.

Lima provinsi yang dimaksud Achmad Yurianto adalah Jawa Timur dengan 258 kasus baru, DKI Jakarta  dengan 160 kasus baru.

Kemudian, Sulawesi Selatan dengan 154 kasus baru, Sumatera Utara 117 kasus baru, dan Papua 55 kasus baru.

Baca juga: Doni Monardo: sampai Hari Ini, Covid-19 Belum Berakhir

Yuri juga mengungkapkan terdapat delapan provinsi yang tidak melaporkan penambahan kasus yakni Aceh, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh dalam 24 jam terakhir berjumlah 506 pasien sehingga total pasien Covid-19 yang telah sembuh hingga saat ini ada 19.241 orang.

Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga masih bertambah. Yurianto mengatakan, ada 35 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.

"Sehingga totalnya menjadi 2.535 orang," kata Yurianto.

Baca juga: UPDATE 23 Juni: Pasien Covid-19 Meninggal Dunia Kini 2.535 Orang

Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 di 26 provinsi pada 23 Juni 2020:

1. Jawa Timur: 258 kasus baru

2. DKI Jakarta: 160 kasus baru

3. Sulawesi Selatan: 154 kasus baru

4. Sumatera Utara: 117 kasus baru

5. Papua: 55 kasus baru

6. Jawa Tengah: 49 kasus baru

7. Bali: 36 kasus baru

8. Maluku Utara: 34 kasus baru

9. Jawa Barat: 31 kasus baru

10. Kalimantan Selatan: 27 kasus baru

11. Riau 27 kasus baru

12. Sumatera Selatan: 16 kasus baru

13. Kalimantan Barat: 15 kasus baru

14. Nusa Tenggara Barat: 14 kasus baru

15. Kalimantan Timur: 12 kasus baru

16. Kalimantan Tengah: 11 kasus baru

17. Banten: 9 kasus baru

18. Sulawesi Utara: 7 kasus baru

19. Sumatera Barat: 5 kasus baru

20. DI Yogyakarta: 3 kasus baru

21. Sulawesi Tengah: 3 kasus baru

22. Bengkulu: 2 kasus baru

23. Jambi: 2 kasus baru

24. Sulawesi Tenggara: 2 kasus baru

25. Maluku: 1 kasus baru

26. Gorontalo: 1 kasus baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com