JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) memberikan bantuan pada warga lanjut usia (lansia), perempuan, anak-anak dan penyandang disabilitas dalam rangka pemenuhan kebutuhan di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
Hal itu dikatakan Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Puspayoga dalam webinar dengan tajuk 'Gerakan Sayang Lansia Menuju Lansia Bermartabat', Senin (22/6/2020).
"Kami Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah memberikan paket-paket kebutuhan spesifik kepada lansia, perempuan dan anak-anak. Demikian juga para disabilitas," kata Bintang.
Baca juga: Menteri PPPA: Perlu Perhatian Khusus Jaga Lansia Sehat Saat New Normal
Kebutuhan spesifik yang diberikan KemenPPPA tidak fokus kepada kebutuhan pokok seperti sembako, tetapi kebutuhan lainnya yang penting bagi lansia, perempuan, anak dan disabilitas.
"Tapi kami di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak ini, lebih fokus terhadap reproduksi kesehatan reproduksi perempuan, kemudian gizi yang untuk tumbuh kembang anak," ujar dia.
Ia melanjutkan, pemberian kebutuhan spesifik ini juga berkerja sama dengan dunia usaha serta organisasi perempuan.
Sebelumnya, Bintang juga mengatakan bahwa kesehatan lansia tetap harus diperhatikan saat kenormalan baru atau new normal di masa pademi Covid-19 mulai diterapkan.
Baca juga: KPAI: Penutupan Posyandu Berdampak pada Penurunan Kesehatan Anak
Sebab, menurut dia, persentase kematian lansia akibat Covid-19 mencapai 43,7 persen.
Hal itu ia katakan dalam rangka Hari Lansia Nasional ke-24 yang jatuh setiap tanggal 29 Mei.
Bintang melanjutkan, berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) orang yang paling rentan terjangkit Covid-19 adalah warga lansia dan orang-orang yang memiliki penyakit bawaan.
Oleh karena itu, ia berharap ke depannya kondisi lansia bisa tetap diperhatikan oleh semua pihak dan keluarga.
Baca juga: Ratusan Anak di Jabar Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
Bintang pun menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan oleh lansia, di antaranya menjaga tetap sehat dan bugar.
Kemudian, mengidentifikasi lansia dan keluarga yang terdampak Covid-19, melindungi dari tindak kekerasan dan tetap memperhatikan lansia yang hidup sendiri atau di panti jompo.
"Dibutuhkan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak terutama keluarga, untuk memastikan perlindungan terhadap lansia, apalagi dalam masa Pendemi dan tatanan new normal," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.