Lebih lanjut, dia pun menyebutkan bahwa para kontestan calon kepala daerah juga akan mengeluarkan biaya untuk membuat peralatan kampanye.
Dengan demikian, dampak stimulasi kepada dunia usaha diperkirakan semakin luas.
"Bayangkan dari 270 daerah kalau masing-masing ada tiga kontestan, berarti ada delapan ratus lebih yang akan bertanding," ucapnya.
"Mereka pasti keluar biaya juga untuk saksi, kampanye dan lain-lain. Jadi ada uang yang beredar di masyarakat. Bukan di tingkat pusat," kata Tito Karnavian.
Baca juga: Begini Pemungutan Suara Bagi Pemilih Pasien Covid-19 di Pilkada 2020
Untuk diketahui, Pilkada 2020 akan digelar di 270 wilayah di Indonesia, yang meliputi sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Adapun hari pemungutan suara Pilkada 2020 jatuh pada 9 Desember mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.