Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/06/2020, 19:38 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengatakan, pandemi Covid-19 akan mengubah kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat yang akan banyak menggunakan teknologi budaya nirsentuh (less contact).

"Kita ingin memperkenalkan lebih banyak lagi less contact society dan less contact economy di mana teknologi menjadi kunci less contact economy," kata Bambang dalam sebuah webinar, Senin (22/6/2020).

Bambang menduga, budaya jaga jarak yang muncul akibat pandemi Covid-19 akan menjadi norma baru dalam kehidupan masyarakat.

Baca juga: Dinkes Sebut Arus Balik Lebaran Tak Berdampak Penyebaran Covid-19 di Tangsel

Menurut Bambang, apabila vaksin telah ditemukan pun, sebagian masyarakat juga masih enggan untuk berada dalam kerumunan atau berdekatan dengan orang lain.

Oleh karena itu, Bambang memprediksi banyak kegiatan yang akhirnya dikerjakan melalui teknologi informasi dan teknologi komunikasi (ICT).

"Physical distancing itu menjadi normal dan apapun akhirnya harus bisa versi ICT-nya dan lama kelamaan versi ICT-nya inilah yang akan menjadi bagian dari mainstream," ujar Bambang.

Bambang melanjutkan, perubahan perilaku manusia itu harus diikuti dengan perubahan industri serta regulasi.

Baca juga: UPDATE 22 Juni: Bertambah 127 Kasus, Pasien Covid-19 di Jakarta Jadi 9.957

"Misal mengadakan webinar seperti ini sama nilainya dengan seminar biasa. Jangan sampai ada kesan sesuatu yang lebih tatap muka punya nilai lebih tinggi dari yang sifatnya virtual," kata Bambang.

Bambang pun membeberkan sejumlah teknologi yang akan melancarkan less contact economy dan less contact society itu antara lain e-commerce, digital payment, telemedicine, hingga drone dan robot.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com