JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, ada penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 hingga Senin (22/6/2020).
Menurut Yuri, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, Senin, ada penambahan 954 kasus baru Covid-19.
Jumlah ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 10.926 spesimen dalam 24 jam terakhir.
"Sehingga secara akumulatif ada 46.845 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini, " kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin sore.
Baca juga: Strategi Depok Lacak Kasus Covid-19 Jelang New Normal: Perbanyak Rapid Test
Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 23 provinsi.
Dari data tersebut, tercatat lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi, yakni Jawa Timur (315 kasus baru), DKI Jakarta (127 kasus baru), Sulawesi Selatan (111 kasus baru), Kalimantan Selatan (89 kasus baru) dan Sumatera Selatan (60 kasus baru).
Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 440 kabupaten/ kota yang berada di 34 provinsi.
Selain itu, Yuri menyampaikan, ada 11 provinsi yang tidak terdapat kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Kesebelas provinsi itu yakni Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, DIY, Jambi, Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Lampung, Papua Barat, Sulawesi Barat dan NTT.
Yuri mengatakan, pemerintah juga mencatat ada penambahan 331 pasien yang telah dinyatakan sembuh.
"Dengan demikian, total pasien sembuh ada 18.735 orang," ucap Yuri.
Kemudian, Yuri menyatakan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Ada penambahan 35 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.
"Sehingga jumlah pasien meninggal dunia menjadi 2.500 orang," ujar Yuri.
Baca juga: Ini Sebaran 1.226 Kasus Baru Covid-19, Jawa Timur Paling Tinggi
Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 di 23 provinsi hingga 22 Juni 2020: