JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, protokol kesehatan jaga jarak (physical distancing) belum tertib dilaksanakan masyarakat saat berada di sejumlah bandara.
Kondisi ini khususnya terpantau terjadi di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau.
"Beberapa bandara yang akan melaksanakan penerbangan pada Minggu (21/6/2020), kami lakukan pemantauan di Batam dan di beberapa tempat yang lain juga demikian. Banyak masyarakat yang belum tertib untuk menjaga physical distancing," ujar Yuri sebagaimana dikutip siaran pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Minggu.
Baca juga: Hasil Rapid Test Covid-19 di CFD Jakarta 21 Juni, 5 Orang Reaktif
Meski masyarakat telah tertib menggunakan masker, kata Yuri, tetapi menjaga jarak merupakan rutinitas yang penting dan perlu dilaksanakan, terutama ketika berada di ruang publik.
Selain itu, Yuri juga menyoroti masih banyak anggota masyarakat yang lupa dengan protokol kesehatan menjaga jarak dalam pelaksanaan car free day (CFD) di Jakarta pada Minggu.
Yuri pun meminta agar pelaksanaan CFD di tengah pandemi Covid-19 menjadi evaluasi bersama.
"Hari ini kami melakukan pemantauan di beberapa tempat, seperti pelaksanaan car free day di Jakarta, masih kita lihat beberapa masyarakat lupa bahwa jaga jarak penting, ini yang kami mohon untuk menjadi evaluasi kita bersama," ujar Yuri.
Baca juga: Protokol Kesehatan Event Olahraga: Atlet Dilarang Peluk Suporter
Sebagaimana yang telah diketahui, menjaga jarak adalah sesuatu yang mutlak harus dilaksanakan.
Hal ini harus dilakukan secara menyeluruh bersama dengan protokol kesehatan yang lain, yakni memakai masker serta mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir.
Yuri menegaskan, penarapan protokol kesehatan harus dilakukan secara bersama-sama, tidak bisa hanya setengah-setengah atau sepotong-sepotong.
Yuri juga mengatakan bahwa pelaksanaan protokol kesehatan secara menyeluruh menjadi prasyarat mutlak untuk melaksanakan adaptasi kebiasaan yang baru agar tetap produktif dan aman dari Covid-19.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat melaksanakan protokol kesehatan sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru.
"Ini beberapa hal yang sangat penting dan mendasar sebagai bahan evaluasi kita, menjaga jarak, menggunakan masker adalah hal yang harus sekali lagi, harus kita jalankan dengan disiplin," tutur dia.
"Ini menjadi prasyarat mutlak, manakala kita akan melaksanakan adaptasi kebiasaan yang baru untuk kembali pada tingkat produktivitas kita,” tambah Yuri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.