JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat daerah mengkaji data secara teliti di tengah adaptasi menuju kebiasaan baru.
Yuri menjelaskan, kajian tersebut dilakukan untuk memetakan wilayah mana yang memungkinkan dilakukan kegiatan produktif kembali.
"Kepala daerah selaku gugus tugas percepatan penanganan di daerah melakukan kajian data yang teliti, yang detail, bersama seluruh pakar, ahli dan tokoh-tokoh di wilayahnya masing-masing," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (21/6/2020) sore.
Menurut Yuri, kajian mendalam sangat diperlukan untuk membuka aktivitas masyarakat yang produktif.
Baca juga: PSBB Berakhir pada 4 Juni, Kabupaten Bekasi Terapkan Adaptasi Kebiasaan Baru
"Basisnya adalah data yang diikuti hari demi hari. Panduan-panduan tentang prosedur ini telah dibuat oleh pusat," tegas dia.
Di sisi lain, Yuri kembali mengingatkan, dalam pelaksanaan kegiatan adaptasi kebiasaan baru, masyarakat juga harus mampu melaksanakan semua protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya.
Untuk itu, Yuri pun mengimbau gugus tugas daerah agar memastikan bahwa masyarakat telah memahami dan mampu melaksanakan berdisiplin protokol kesehatan.
Menurutnya, hal itu juga dibutuhkan kegiatan edukasi, sosialisasi, dan terus-menerus mengampanyekan tentang adaptasi kebiasaan baru.
"Karena ini menjadi dasar apabila kita ingin melaksanakan kegiatan-kegiatan produktif yang lainnya," tegas Yuri.
Sebelumnya,Pemerintah mengungkap penambahan kasus positif sebanyak 862 orang. Dengan begitu, total kasus Covid-19 hingga kini 45.891 orang.
Pemerintah pun melaporkan terjadi penambahan kasus meninggal dunia akibat Covid-19 dalam 24 jam sebanyak 36 orang. Sehingga, total kasus meninggal dunia sebanyak 2.465 orang.
Baca juga: Pemerintah Serukan Masyarakat Gotong-Royong Menuju Kebiasaan Baru
Selanjutnya, pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 521 orang. Sehingga total pasien sembuh hingga kini sebanyak 18.404 orang.
Lalu, pasien berstatus pasien dalam pemantauan (ODP) sebanyak 56.436 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 13.225 orang.
Data-data itu diakumulasikan dalam 24 jam sejak Sabtu (20/6/2020) pukul 12.00 WIB hingga Minggu hari ini.
Pandemi Covid-19 di Indonesia sendiri menyebar ke 439 kota dan kabupaten di seluruh provinsi di Tanah Air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.