Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 21 Juni: 65,2 Persen WNI Pasien Covid-19 di Luar Negeri Sembuh

Kompas.com - 21/06/2020, 14:19 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 701 warga negara Indonesia (WNI) positif Covid-19 di luar negeri telah dinyatakan sembuh hingga Minggu (21/6/2020).

Jumlah WNI sembuh mencapai 65,2 persen dari total kasus yakni sebanyak 1.074.

“Total WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri adalah 1.074 orang, terdiri dari 701 sembuh, 67 meninggal dunia, dan 306 dalam perawatan,” tulis Kementerian Luar Negeri melalui akun Twitter resminya.

Berdasarkan data Kemenlu, WNI yang sembuh bertambah satu orang di Qatar dalam 24 jam terakhir.

Sementara itu, total kasus tidak berubah dari data pada Sabtu (20/6/2020) kemarin yaitu 1.074 WNI.

Baca juga: Menlu: 114.587 WNI Pulang ke Tanah Air Selama Pandemi

Namun, beberapa hari sebelumnya, tercatat sejumlah kasus perdana WNI terinfeksi Covid-19 di Hong Kong dan Kazakhstan berdasarkan data pada Kamis (18/6/2020).

Kemudian, kasus perdana juga tercatat di Makedonia Utara pada data Jumat (19/6/2020) dan Nigeria pada Sabtu (20/6/2020).

Keempat negara mencatatkan masing-masing satu kasus baru WNI yang positif virus corona.

Untuk WNI konfirmasi Covid-19 di Kazakhstan telah dinyatakan sembuh keesokan harinya atau pada data yang diunggah Kemenlu, Jumat (19/6/2020). Sementara, tiga WNI lainnya di tiga negara masih dalam perawatan.

Baca juga: Kemenlu Salurkan 481.858 Paket Bantuan Bagi WNI di Luar Negeri

Berikut data sebaran 1.074 WNI positif Covid-19 di luar negeri:

1. Amerika Serikat: 81 WNI (48 sembuh, 17 stabil, 16 meninggal)

2. Arab Saudi: 148 WNI (44 sembuh, 78 stabil, 26 meninggal)

3. Australia: 2 WNI (stabil)

4. Bahrain: 1 WNI (sembuh)

5. Belanda: 8 WNI (3 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)

6. Belgia: 2 WNI (sembuh)

7. Brunei Darussalam: 5 WNI (sembuh)

8. Chile: 1 WNI (stabil)

9. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com