Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Klaster Baru Covid-19 dari Sepakbola, Ini Imbauan APPI

Kompas.com - 21/06/2020, 11:44 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - General Manager Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) Ponaryo Astaman mengimbau semua orang yang terlibat dalam pertandingan sepakbola agar tetap menjalankan protokol kesehatan.

Hal ini agar tak memunculkan klaster baru dari sepak bola.

"Kita memberikan imbauan berolahraga, tapi paling tidak harus tetap menjaga protokol kesehatan, supaya tidak terjadi klaster baru dari sepak bola," ujar Ponaryo dalam diskusi di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (21/6/2020).

Imbauan tersebut sehubungan dengan mulai kembalinya para pemain sepak bola ke lapangan untuk menjalani latihan.

Baca juga: Pelatih dan Pemain Persib Berharap Sepak Bola Indonesia Kembali Bergeliat Seperti di Eropa

Ponaryo mengungkapkan, aktivitas latihan pesepakbola terhenti sejak kompetisi resmi dihentikan pada Maret.

Sebagai penggantinya, mereka menjalani latihan secara tim melalui media virtual.

Namun demikian, seiring waktu, para pemain kini sudah kembali ke lapangan untuk menjalani latihan maupun bertanding dengan masyarakat lingkungan sekitar pemain.

APPI pun mengingatkan agar pemain tetap mematuhi panduan yang telah dikeluarkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Baca juga: 5 Poin yang Menjadi Dasar Kompetisi Sepak Bola Indonesia Perlu Bergulir Kembali

Panduan itu tertuang dalam protokol kesehatan dalam dunia olahraga dari Kemenpora benomor 6.11.1/Menpora/VI/2020 tentang Protokol Pencegahan Penularan Corona Virus Disease (Covid-19).

"Ini menjadi perhatian tentunya bagaimana sebetulnya prosedur yang benar untuk berolahraga," kata mantan pemain Persija Jakarta tersebut.

Ponaryo mencontohkan para pemain tetap menggunakan masker ketika menuju lapangan, termasuk tetap mencuci tangan.

Kendati sudah mulai ke lapangan, lanjut Ponaryo, namun para pemain tetap berhati-hati.

Baca juga: 72 Bintang Sepak Bola Indonesia Ikut Turnamen Mobile Legends dan PUBG

"Dalam artian protokol kesehatan benar-benar masih dijalankan oleh para pesepakbola yang sudah mulai ke lapangan," ungkap Ponaryo.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan telah mengumumkan kompetisi sepak bola Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 berlanjut.

Keputusan kelanjutan dua kompetisi kasta tertinggi Indonesia berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Rabu (17/6/2020) secara virtual.

Rencananya, Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 akan berlangsung mulai September atau Oktober 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com