Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonatan Christie: Asrama Pelatnas PBSI Lockdown

Kompas.com - 21/06/2020, 11:21 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain bulu tangkis putra Indonesia Jonatan Christie mengatakan, pelatihan para atlet bulu tangkis di Pelatihan Nasional Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Asrama Pelatnas PBSI, kata dia, diterapkan lockdown, tidak boleh ada satu orang pun yang masuk dan keluar.

Bahkan, juara Asian Games 2018 ini mengaku belum pulang ke rumah pasca mengikuti pertandingan terakhir All England lalu.

"Jadi protokolnya cukup ketat, kalaupun boleh masuk sampai pos satpam saja," kata dia dalam konferensi pers di BNPB, Minggu (21/6/2020).

Baca juga: Protokol Kesehatan Event Olahraga: Atlet Dilarang Peluk Suporter

Beberapa protokol tersebut antara lain adalah menjaga jarak, tidak bersentuhan atau melakukan body contact, serta membersihkan alat-alat permainan yang digunakan.

Selain itu, para pemain bulu tangkis yang ada di Pelatnas PBSI juga sudah melakukan rapid tes sebanyak 3-4 kali selama tiga bulan terakhir.

Dibandingkan cabang olahraga lainnya, katanya, bulu tangkis jauh lebih aman karena para pemain dapat menjaga jarak masing-masing.

"Kalau bulu tangkis jauh lebih aman dari sepak bola, tapi tetap harus mengikuti protokol yang ada," kata Jonatan.

Baca juga: Jonatan Christie Nilai Atlet Akan Dilupakan Saat Masa Jayanya Berakhir

Ia mengatakan, sejak bulan Maret seluruh pertandingan bulu tangkis yang ada dihentikan akibat pandemi Covid-19.

Terakhir pertandingan yang digelar adalah All England yang dilaksanakan di Inggris pada 11-15 Maret 2020 lalu.

"Sampai saat ini tidak ada kepastian lagi kapan dimulai pertandingan reguler biasa," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com