Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah: Pakai Masker agar Aman dari Covid-19, Bukan karena Takut Ditegur

Kompas.com - 20/06/2020, 18:41 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, seluruh masyarakat harus memahami pentingnya menggunakan masker selama masa pandemi Covid-19

Yuri mengatakan, tujuan menggunakan masker saat berada di luar rumah untuk melindungi diri dari penularan Covid-19, bukan karena takut ditegur orang lain.

"(Menggunakan masker) bukan karena takut ditegur orang, tapi sepenuhnya kita sadari kita menggunakan masker untuk mengamankan diri kita sendiri," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu sore.

Baca juga: UPDATE 20 Juni: Tambah 1.226 Pasien, Total 45.029 Kasus Covid-19 di Indonesia

Yuri juga mengingatkan, agar masyarakat rajin mencuci tangan dengan sabun agar terbebas dari penularan virus corona yang menempel di benda-benda sekitar.

"Kita yang secara tidak sadar mungkin akan kita pegang. ini menjadi sangat penting untuk kita," ujarnya.

Yuri berpesan, agar menjaga jarak aman 1-2 meter menjadi kebiasaan baru untuk melindungi diri tertular diri dari virus.

Ia meminta, protokol kesehatan Covid-19 tersebut diedukasi dan diberi contoh kepada anggota keluarga agar adaptasi kebiasaan baru tidak terasa asing.

Baca juga: Pemerintah: 70 Persen Pasien Covid-19 Minim Keluhan, Merasa Tidak Sakit

"Kami mohon ini diedukasikan, diberi contoh soal kepada seluruh anggota keluarga kita agar adaptasi kebiasaan baru sudah menjadi sesuatu yang tidak asing lagi untuk kita, sehingga muncul keyakinan di dalam seluruh anggota kita," pungkasnya.

Adapun hingga Sabtu, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah, ada penambahan 1.226 kasus baru Covid-19.

Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 45.029.kasus.

Baca juga: UPDATE 20 Juni: Pasien Sembuh Covid-19 Bertambah 534 Orang

Dalam data yang sama, terjadi penambahan 534 pasien sembuh dari virus corona atau Covid-19, sehingga total jumlah pasien sembuh dari Covid-19 menjadi 17.883 orang.

Selain itu, tercatat ada 56 pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19, sehingga total jumlah pasien meninggal dunia mencapai 2.429 orang.

Lebih lanjut, ada 438 Kabupaten/Kota di 34 provinsi sudah terdampak Covid-19.

Imbauan WHO

World Health Organization ( WHO) sebelumnya mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker kain dengan minimal tiga lapisan berbeda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Tanpa Melupakan Catatan di MK

Nasional
Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Jokowi Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Ajak Rekonsiliasi, AHY Minta Pihak yang Belum Puas Hasil Pilpres Tak Korbankan Rakyat

Nasional
Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Anies: Kita Hormati Proses Bernegara

Nasional
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Nasional
Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Hadiri Penetapan KPU, Prabowo: Kita Akan Kerja Keras

Nasional
Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta, Akan Hadir

Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta, Akan Hadir

Nasional
Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com