Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta UMKM Terdampak Covid-19 Harus yang Utama Dipulihkan

Kompas.com - 19/06/2020, 19:59 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan, usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang terdampak Covid-19 harus menjadi prioritas saat pemulihan ekonomi.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat Halalbihalal dan Silaturahim Nasional Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) melalui telekonferensi, di rumah dinas, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/06/2020).

"Kita sudah melakukan pemulihan-pemulihan ekonomi nasional, tentu kita harus mengambil peran terutama yaitu menjaga supaya menghidupkan ekonomi-ekonomi kecil, UMKM karena mereka yang paling terdampak Covid-19," kata Ma'ruf dikutip dari siaran pers, Jumat (19/6/2020).

Baca juga: Wapres Maruf Amin: Pimpinan MUI Perlu Beri Pemahaman soal Pentingnya Protokol Kesehatan

Menurut Ma'ruf, para pengusaha kecil seperti pelaku UMKM tersebut paling banyak menampung tenaga kerja.

Karena itu, akibat pandemi Covid-19 ini, tenaga kerja di UMKM paling banyak terdampak. 

Tak heran jika akhirnya banyak orang yang kehilangan pekerjaan sehingga memunculkan kelompok miskin baru.

"Oleh karena itu, fokus penanganan Covid-19 saat ini tidak hanya pada sisi kesehatan, tetapi juga pada penanggulangan dampak ekonomi," kata Ma'ruf.

Dalam rangka memulihkan sektor ekonomi, Ma'ruf mengatakan, pemerintah maupun organisasi keahlian seperti IAEI pun perlu meningkatkan peranannya.

Termasuk peranan IAEI untuk mendorong bangkitnya keuangan dan ekonomi syariah di Indonesia yang juga terkena dampak Covid-19.

Sebelumnya, Ketua Umum IAEI sekaligus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga mengatakan, pandemi Covid-19 telah memberi pengaruh besar pada sektor ekonomi dan keuangan.

“Wabah Covid-19 telah menimbulkan gejolak di bidang pasar uang dan ekonomi yang serba tidak pasti. Ancaman Covid telah terlihat sangat nyata," kata dia.

Ia menjelaskan, pada kuartal I pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami pelemahan menjadi 2,97 persen.

Baca juga: Tingkatkan Transaksi UMKM, Shopee Gelontorkan Rp 17 Miliar

Meskipun terlihat masih positif, kata dia, namun hal tersebut justru lebih rendah daripada pertumbuhan ekonomi yang biasanya di atas 5 persen.

Begitu pun pada kuartal kedua bersamaan dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang lebih luas juga terjadi.

"Pemerintah juga menjaga agar pandemi ini tidak menimbulkan masalah baru, yaitu krisis keuangan. Salah satunya krisis pada sektor ekonomi dan keuangan syariah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com