JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satgas Pangan Polri Irjen (Pol) Daniel Tahi Monang mengatakan, terdapat tiga bahan pangan yang tetap perlu diimpor untuk memenuhi kebutuhan hingga Desember 2020.
Impor dilakukan karena produksi dalam negeri tidak mencukupi.
"Di tiga komoditi, seperti gula, daging sapi, ataupun bawang putih itu kita harus lakukan impor karena produksi dalam negeri tidak mencukupi," kata Daniel melalui video telekonferensi, Kamis (18/6/2020).
Baca juga: Mandiri di Tengah Covid-19, Kampung Anggur Kota Tangerang Produksi Masker dan Bahan Pangan Sendiri
Dari data yang ditampilkan, total perkiraan ketersediaan gula pasir sebanyak 3.140.951 ton, termasuk di dalamnya rencana impor 612.011 ton.
Dengan perkiraan kebutuhan 1.855.275 ton gula, maka perkiraan stok hingga Desember tersisa 1.285.676 ton.
Untuk daging sapi atau kerbau, prediksi ketersediaan hingga akhir tahun sebanyak 749.498 ton.
Jumlah tersebut termasuk 282.842 ton daging yang rencananya diimpor.
Diperkirakan, stok pada Desember mendatang tersisa 395.362 ton daging dengan prediksi kebutuhan sebesar 354.136 ton.
Pemerintah berencana mengimpor 603.911 ton bawang putih. Dengan begitu, total stok bawang putih hingga akhir tahun diperkirakan 642.791 ton.
Kebutuhan masyarakat diprediksi sebesar 377.507 ton sehingga stok bawang putih sampai dengan Desember 2020 diperkirakan tersisa 265.284 ton.
Baca juga: Mei 2020, Impor Anjlok 32,65 Persen
Dengan begitu, Daniel memastikan stok 13 bahan pangan aman hingga Desember 2020.
Bahan pangan lainnya yang dimaksud antara lain, beras, jagung, bawang merah, cabai besar, cabai rawit, daging ayam ras, telur ayam ras, serta minyak goreng.
"Untuk 11 atau bahkan 13 bahan pokok, prognosa yang kita dapatkan dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan bahwa untuk bahan-bahan pokok tertentu aman sampai dengan Desember 2020," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.