Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Putusan Megawati di Pilkada Solo 2020, Gibran Menunggu, Purnomo Legowo

Kompas.com - 18/06/2020, 15:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Soal siapa yang akan mendapat rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Pilkada Serentak Solo 2020, terus menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Bakal calon wali kota Solo yang diusung DPC PDI-P Kota Solo Achmad Purnomo, mengatakan, dirinya belum diundang atau diberi informasi oleh DPC atau DPP terkait hal itu.

Baca juga: Gibran Anggap Achmad Purnomo Bukan Pesaing di Pilkada Solo 2020, Tapi...

"Belum ada. Biasanya kalau ada pemanggilan (DPP PDI-P) lewat DPC PDI-P, lewat Pak Rudy selaku Ketua DPC PDI-P," katanya saat dihubungi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Rabu (17/6/2020).

Namun demikian, dirinya akan mengaku legowo dan menerima segala keputusan DPP PDI-P.

"Tidak apa-apa kalau memang nanti tidak dipanggil. Saya sejak awal itu kader. Saya ditugasi, dicalonkan oleh DPC sebagai bakal calon wali kota. Kalau nanti putusannya DPP lain, ya itu kader siap melaksanakan putusannya," terang Purnomo.

Baca juga: Penjelasan FX Rudy soal Bocoran Rekomendasi DPP PDI-P

Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/4/2020).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/4/2020).

Sementara itu, putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku masih menunggu kabar resmi dari DPP PDI-P.

Sembari itu, ayah Jan Ethes itu lebih fokus untuk kegiatan kemanusiaan di tengah pandemi corona.

"Soal rekomendasi itu kita tunggu saja," kata putra sulung Presiden Jokowi kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Rabu (17/6/2020).

Seperti diketahui, sejak terjadi wabah corona, Gibran dan timnya memberi paket sembako, penyemprotan disinfektan, ronda bersama warga, pembagian masker, dan lain sebagainya.

"Tim kami masih fokus dalam kegiatan kamanusiaan," ungkap dia.

 

Penjelasan Rudy

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo ditemui di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Kamis (11/6/2020).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo ditemui di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Kamis (11/6/2020).

Akhir-akhir ini beredar informasi bahwa DPP PDI-P telah memutuskan bakal calon di Pilkada Solo. Namun, hal itu dibantah Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo.

Wali Kota Solo tersebut mengaku belum menerima informasi terkait rekomendasi dari DPP PDI-P atau perintah dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. 

"Biasanya kalau mau rekomendasi itu ketua (DPC) diundang, calon diundang. Saya belum dapat undangan itu," katanya kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Rabu (17/6/2020).

Dalam kesempatan itu, Rudy menjelaskan, siapapun yang dipilih DPP PDI-P akan diperjuangkan untuk menang Pilkada 2020.

"Kader partai jika ada perintah itu dijalankan, itu wajib. Saya tidak pernah tidak menjalankan," pungkasnya.

 

Baca juga: Terungkap, Ini Alasan Pelaku Bunuh dan Hendak Bakar Terapis Pijat Online di Surabaya

Wakil Wali Kota Surakarta yang ditugaskan sebagai bakal calon Wali Kota dari DPC PDI-P Kota Surakarta, Achmad Purnomo ditemui di Solo, Jawa Tengah, Senin (13/1/2020).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wakil Wali Kota Surakarta yang ditugaskan sebagai bakal calon Wali Kota dari DPC PDI-P Kota Surakarta, Achmad Purnomo ditemui di Solo, Jawa Tengah, Senin (13/1/2020).

Seperti diketahui, Ketua DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri dikabarkan mengusung putra sulung Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa di Pilkada Solo 2020.

Teguh, saat ini merupakan bakal calon wakil wali kota yang mendaftar satu paket bersama Achmad Purnomo. Pasangan ini diusung oleh DPC PDI-P Kota Solo.

Kegigihan DPC PDIP Kota Solo mendukung pasangan Purnomo-Teguh tampak saat menolak permintaan pengunduran diri Achmad Purnomo di Pilkada 2020 nanti. 

Sementara itu, Gibran mencalonkan diri sebagai bakal calon wali pada Pilkada Serentak 2020 melalui DPD PDI-P Jawa Tengah.

(Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com