Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Terakhir, DPR Lanjutkan Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Dubes

Kompas.com - 18/06/2020, 11:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi I DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terakhir terhadap calon Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk negara-negara sahabat, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/6/2020).

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Nasdem Muhammad Farhan mengatakan, hari ini, ada tiga calon dubes yang melakukan uji kelayakan dan kepatutan.

Baca juga: Ketua Komisi I: Calon Dubes Bertambah Jadi 32 Orang

"Suryopratomo untuk Singapura, Wisnu Edi Pratignyo untuk Namibia dan Angola serta Hermono untuk berkedudukan di Malaysia," kata Farhan saat dihubungi, Kamis (18/6/2020).

Menurut Farhan, setelah semua calon dubes menyelesaikan uji kelayakan dan kepatutan, Komisi I akan melakukan rapat internal untuk memberikan pertimbangan terhadap para calon dubes tersebut.

Hasil rapat internal Komisi I akan diteruskan ke pimpinan DPR untuk diberikan ke Presiden.

"Hasil rapat internal nanti yang akan diteruskan ke Pimpinan DPR RI, yang selanjutnya akan diberikan kepada Presiden sebagai pertimbangan akhir," ujarnya.

Baca juga: Politisi, Relawan, hingga Eks Pemred Harian Kompas Diajukan Jokowi Jadi Dubes

Lebih lanjut, Farhan mengatakan, jika ada nama calon dubes yang ditolak Komisi I, maka Presiden Joko Widodo bisa mengajukan kembali nama yang sama ke DPR RI dengan catatan perbaikan.

"Kalau ada yang ditolak atau diberi catatan, maka Presiden bisa mengajukan kembali nama yang sama dengan catatan 'perbaikan' atau Presiden bisa mengajukan nama baru," pungkasnya.

Sebelumnya, Komisi I telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 29 calon dubes sejak Selasa (16/6/2020) hingga Rabu (17/6/2020).

Adapun, saat ini fit and proper test terakhir masih berlangsung untuk 3 calon dubes di Komisi I DPR.

Baca juga: Surpres Dibacakan, Calon Dubes Untuk Negara Sahabat Dibahas Komisi I

Berikut 32 nama calon dubes tersebut:

1. Drs. Chalief Akbar Tjandraningrat Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Rakyat Aljazair, berkedudukan di Alger.

2. Elmar Iwan Lubis, S.H. Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Irak, berkedudukan di Baghdad.

3. H. Hildi Hamid Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Azerbaijan, berkedudukan di Baku.

4. Rachmat Budiman, S.H. Calon Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Thailand merangkap UNESCAP berkedudukan di Bangkok.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com