JAKARTA, KOMPAS.com - Perundingan antara Asia Tenggara dan China dalam membahas Code of Conduct (CoC) atau kode etik untuk Laut Cina Selatan tertunda akibat pandemi Covid-19.
“Karena ada Covid-19 jadi masalah penyelesaian second reading itu menjadi pertanyaan, sejauh mana masalah Covid-19 ini akan selesai sehingga kita akan mulai kembali negosiasi single draft Code of Conducttersebut,” kata Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Jose Antonio Morato Tavares melalui video telekonferensi, Rabu (17/6/2020).
Memang tahap second reading ditargetkan selesai pada tahun ini. Bahkan, sejumlah pertemuan telah direncanakan untuk membahas CoC tersebut.
Baca juga: China Larang Penangkapan Ikan di Laut China Selatan, Vietnam dan Filipina Protes
Misalnya, pertemuan di Brunei pada bulan Februari 2020 dan di Filipina pada Mei 2020 yang batal karena pandemi.
Indonesia direncanakan menjadi tuan rumah untuk perundingan tersebut pada Agustus 2020. Kemudian, China dijadwalkan menjadi tuan rumah pada Oktober 2020.
Hanya saja, perundingan CoC sulit apabila dilaksanakan secara virtual.
Oleh karena itu, negara-negara terkait akan menunggu hingga suasana membaik dari pandemi.
“Jadi kita akan tunggu sampai suasananya membaik sehingga kita bisa memulai kembali perundingan Code of Conduct tersebut,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.