Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Jadi Favorit Warganet, Nasdem Sebut Bisa Jadi Modal Ikut Konvensi Partai

Kompas.com - 17/06/2020, 18:49 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Nasdem, Willy Aditya, melirik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk ikut serta dalam konvensi partai pencalonan presiden 2024.

Hal ini merespons analisis Drone Emprit dan Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) bahwa Ridwan Kamil paling disukai warganet jika dibandingkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Menjadi favorit di media sosial bisa jadi satu modal bagi Riwan Kamil untuk ikut serta dalam konvensi partai Nasdem jika dia mau," kata Willy saat dihubungi, Rabu (17/6/2020).

Namun, lanjut Willy, tingkat kesukaan publik di media sosial bukan jadi satu-satunya faktor dalam proses pencalonan calon presiden.

Baca juga: Drone Emprit: Dibanding Anies dan Ganjar, Emil Dapat Sentimen Positif Paling Banyak di Medsos

Ia mengingatkan Ridwan Kamil atau Emil untuk terus membangun komunikasi politik jika mau serius maju di Pilpres 2024.

"Tapi perlu juga diingat pemilih bukan hanya yang aktif di media sosial. Kang Emil perlu terus membangun komunikasi politik yang baik jika ingin sukses maju pencalonan," ujarnya.

Selain itu, Willy berharap Emil tetap fokus bekerja dan membuktikan kepemiminannya di Jawa Barat.

Menurutnya, hasil analisis Drone Emprit dan LP3ES telah membuktikan Emil memiliki kinerja yang baik dalam penanganan Covid-19 ini.

Ia ingin kepala-kepala daerah lain juga dapat menunjukkan hasil kerja mereka, sehingga dapat menjadi modal untuk maju di Pilpres 2024.

Baca juga: Ridwan Kamil Sarankan Tempat Wisata Pakai Sistem Tiket Online

"Silakan komunikasikan hasil-hasil kerjanya agar publik bisa menilai. Partai Nasdem menyediakan mekanisme konvensi yang bisa dipakai nanti," tuturnya.

"Tapi harus diingat, kinerja yang dikomunikasikan ini jangan sampai mengganggu tugas-tugas utama. Lakukan saja kerja sebaik-baiknya jangan lupa beritahu publik," tegas Willy.

Analisis Drone Emprit dan LP3ES menunjukkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil paling disukai oleh warganet.

Tingkat kesukaan warganet terhadap Ridwan Kamil paling tinggi jika dibandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yakni sebesar 54 persen.

"Favorabilitas itu kita lihat dari seberapa banyak orang menyukai," kata Founder Drone Emprit, Ismail Fahmi dalam diskusi online bertajuk Dinamika Baru Elektoral, Ganjar, Anies, dan Prabowo Cs, Bagaimana Menurut Riset Big Data?, Selasa (16/6/2020).

Baca juga: Drone Emprit: Dibanding Ganjar dan Anies, Ridwan Kamil Paling Disukai Warganet

Fahmi menjelaskan, persentase itu didapatkan dari penghitungan jumlah sentimen positif di media sosial dikurangi jumlah sentimen negatif. Hasil akhir penghitungan tersebut akan menunjukkan persentase favorabilitas dari masing-masing gubernur.

Tingkat favorabilitas Ganjar Pranowo berada di angka 53 persen dan Anies Baswedan 31 persen. Analisis ini dilakukan pada periode 9 Mei hingga 8 Juni 2020 dengan mengumpulkan data berupa percakapan di media sosial seperti berita di media online, Twitter, Facebook, Instagram dan YouTube.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com