Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40.400 Kasus Positif Covid-19 hingga 16 Juni, Total 540.115 Spesimen Diperiksa

Kompas.com - 16/06/2020, 16:28 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, hingga Selasa (16/6/2020), total sudah 540.115 spesimen diperiksa terkait Covid-19.

Jumlah tersebut berasal dari penambahan 17.052 spesimen yang diperiksa sejak Senin (15/6/2020) pukul 12.00 WIB hingga Selasa (16/6/2020) pukul 12.00 WIB.

Pemeriksaan sejumlah tersebut menghasilkan penambahan sebanyak 1.106 kasus terkonfirmasi positif sehingga total mencapai 40.400 kasus.

Baca juga: Tim Pakar Gugus Tugas: Sampel Spesimen Covid-19 Tak Boleh Dibuang

"Hari ini kami lakukan pemeriksaan 17.052 spesimen, sehingga total yang kita periksa 540.115 spesimen," ujar Yuri dalam konferensi pers di BNPB, Selasa (16/6/2020).

"Jumlah ini menghasilkan kasus positif sebanyak 1.106 orang sehingga akumulasinya menjadi 40.400 orang," lanjut Yuri.

Dari jumlah tersebut juga ditemukan kasus sembuh ada penambahan sebanyak 580 orang sehingga total pasien sembuh menjadi 15.703 orang.

Sementara itu, jumlah pasien meninggal dunia bertambah menjadi 2.231 orang, dengan penambahan 33 orang.

Baca juga: Tingkatkan Pemeriksaan Spesimen Covid-19, Jam Kerja Laboratorium Akan Dioptimalkan


Setidaknya sudah ada 431 kabupaten/kota telah terdampak di 34 provinsi yang dinyatakan terpapar Covid-19.

Dari spesimen yang berhasil diperiksa, kata Yuri, jika dirinci untuk kasus positif, maka terdapat penambahan di beberapa provinsi.

Antara lain di Jawa Timur terdapat 245 kasus baru dan 71 sembuh, Sulawesi Selatan 175 kasus baru dan 44 sembuh, Kalimantan Selatan 169 kasus baru dan 6 sembuh.

Selanjutnya DKI Jakarta penambahan 101 kasus baru dan 134 sembuh serta Jawa Tengah bertambah 56 kasus baru dan 30 kasus sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com