Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

64 Pasien Meninggal dalam Sehari, Tertinggi dalam Kasus Covid-19 di Indonesia

Kompas.com - 15/06/2020, 16:23 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan adanya tambahan 64 pasien meninggal dunia setelah terjangkit Covid-19 pada Senin (15/6/2020).

Penambahan ini terjadi dalam 24 jam terakhir, terhitung sejak pukul 12.00 WIB Minggu (14/6/2020) hingga pukul 12.00 WIB Senin.

"Ada 64 pasien meninggal dunia, sehingga total ada 2.198 pasien meningggal dunia hingga saat ini," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin sore.

Baca juga: UPDATE: Tambah 64 Orang, Pasien Meninggal akibat Covid-19 jadi 2.198

Berdasarkan catatan Kompas.com, penambahan pasien meninggal hari ini merupakan yang tertinggi sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Sebelumnya, penambahan jumlah pasien meninggal terbanyak dalam 24 jam tercatat pada14 April 2020. Saat itu ada 60 pasien meninggal dalam sehari.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 60, Total Pasien Covid-19 Meninggal Kini 459 Orang

Kemudian, pencatatan pasien Covid-19 yang meninggal dalam sehari juga tercatat tinggi pada 17 Mei 2020.

Ada 59 pasien meninggal setelah tertular Covid-19 pada saat itu.

Baca juga: UPDATE 17 Mei: Bertambah 59, Pasien Meninggal akibat Covid-19 Jadi 1.148 Orang

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, tercatat ada dua provinsi dengan penambahan pasien meninggal tertinggi.

Keduanya yakni Jawa Tengah (17 pasien meninggal dunia) dan Jawa Timur (16 pasien meninggal dunia).

Sementara itu, ada dua provinsi dengan total jumlah pasien meninggal terbanyak.

Keduanya yakni Jawa Timur (616 pasien meninggal) dan DKI Jakarta (557 pasien meninggal).

Baca juga: Sebaran 2.000 Pasien Meninggal akibat Covid-19, Jatim Tertinggi Lewati DKI

Selain perkembangan jumlah pasien meninggal dunia, Yuri juga menyampaikan adanya penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 hingga 15 Juni 2020.

Menurut Yuri, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, Senin, ada penambahan 1.017 kasus baru Covid-19.

"Sehingga secara akumulatif ada 39.294 kasus kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini, " kata Yuri.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 1.017, Kini Ada 39.294 Kasus Covid-19 di Indonesia

Selain itu, Yuri menyampaikan ada tambahan pasien yang dinyatakan telah sembuh dari Covid-19.

"Ada penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 592 orang. Sehingga secara akumulatif ada 15.123 pasien yang sembuh dari Covid-19 sampai saat ini, " tambah Yuri.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 592, Total 15.123 Pasien Sembuh dari Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com