JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan adanya tambahan 64 pasien meninggal dunia setelah terjangkit Covid-19 pada Senin (15/6/2020).
Penambahan ini terjadi dalam 24 jam terakhir, terhitung sejak pukul 12.00 WIB Minggu (14/6/2020) hingga pukul 12.00 WIB Senin.
"Ada 64 pasien meninggal dunia, sehingga total ada 2.198 pasien meningggal dunia hingga saat ini," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin sore.
Baca juga: UPDATE: Tambah 64 Orang, Pasien Meninggal akibat Covid-19 jadi 2.198
Berdasarkan catatan Kompas.com, penambahan pasien meninggal hari ini merupakan yang tertinggi sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Sebelumnya, penambahan jumlah pasien meninggal terbanyak dalam 24 jam tercatat pada14 April 2020. Saat itu ada 60 pasien meninggal dalam sehari.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 60, Total Pasien Covid-19 Meninggal Kini 459 Orang
Kemudian, pencatatan pasien Covid-19 yang meninggal dalam sehari juga tercatat tinggi pada 17 Mei 2020.
Ada 59 pasien meninggal setelah tertular Covid-19 pada saat itu.
Baca juga: UPDATE 17 Mei: Bertambah 59, Pasien Meninggal akibat Covid-19 Jadi 1.148 Orang
Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, tercatat ada dua provinsi dengan penambahan pasien meninggal tertinggi.
Keduanya yakni Jawa Tengah (17 pasien meninggal dunia) dan Jawa Timur (16 pasien meninggal dunia).
Sementara itu, ada dua provinsi dengan total jumlah pasien meninggal terbanyak.
Keduanya yakni Jawa Timur (616 pasien meninggal) dan DKI Jakarta (557 pasien meninggal).
Baca juga: Sebaran 2.000 Pasien Meninggal akibat Covid-19, Jatim Tertinggi Lewati DKI
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.