JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengaktifkan kembali panitia pengawas (Panwas) ad hoc Pilkada 2020 per Minggu (14/6/2020) hari ini.
Bawaslu juga melakukan pelantikan Panwas, baik di tingkat kecamatan maupun desa/kelurahan.
"Sejak hari ini Panwas ad hoc sudah diaktifkan, yang belum dilantik segera dilantik," kata Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar saat dihubungi, Minggu (14/6/2020).
Baca juga: Komisi II Usul Petugas Pilkada Pakai Stok APD Gugus Tugas atau Pemda
Pengaktifan kembali Panwas tingkat Kecamatan dan Kelurahan/Desa tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bawaslu Nomor 0197/K.Bawaslu/TU.00.01/VI/2020.
SE memerintahkan Bawaslu kabupaten/kota untuk mengaktifkan kembali atau melantik Panwas kecamatan dan kelurahan/desa sebelum 15 Juni 2020.
Pengaktifan kembali Panwas memperhatikan masa kerja Panwas kecamatan paling lama 12 bulan dan masa kerja Panwas kelurahan/desa paling lama delapan bulan.
Apabila ada Panwas yang tidak lagi memenuhi syarat, Bawaslu kabupaten/kota diminta melakukan pergantian.
Adapun pelantikan Panwas dilakukan secara daring atau secara tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Baca juga: Perludem: Pencairan Dana Tambahan Pilkada Rp 1,02 Triliun Harus Dikawal
Untuk diketahui, Pilkada 2020 akan digelar di 270 wilayah di Indonesia meliputi sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.
Semula, hari pemungutan suara Pilkada akan digelar pada 23 September.
Namun, akibat wabah Covid-19, hari pencoblosan diundur hingga 9 Desember 2020. Adapun tahapan lanjutan Pilkada 2020 akan dimulai pada 15 Juni.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.