Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono Edhie Meninggal, SBY: Kita Kehilangan Salah Satu Prajurit Terbaik

Kompas.com - 14/06/2020, 11:15 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya mantan kepala staf angkatan darat (KSAD) Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo.

"Kita kehilangan salah satu prajurit terbaik. Salah satu putra terbaik bangsa, Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo," kata SBY saat menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya adik iparnya itu melalui siaran pers, Minggu (14/6/2020).

SBY mengenang Pramono sebagai prajurit yang profesional dan berpengalaman dalam menjalankan seluruh tugasnya.

Baca juga: Profil Pramono Edhie Wibowo, Ipar SBY yang Punya Karier Cemerlang di Militer

Ia juga mengenang Pramono saat meniti karir di TNI Angkata Darat, dimulai dari korps Komando Pasukan Khusus (Kopassus), lalu menjabat Pangdam Siliwangi, kemudian menjabat Pangkostrad, hingga akhirnya didapuk sebagai KSAD.

Ia menyatakan tahun-tahun ini merupakan masa yang penuh duka lantaran baru saja sang istri dan ibundanya meninggal dunia.

"Saya pribadi dan keluarga tentu sangat berduka. Ini tahun yang berat setelah tahun lalu saya ditinggal almarhum istri tercinta. Setelah itu ibunda saya sendiri. Dan sekarang adik kandung Ibu Ani. Selamat jalan adikku. Istrirahatlah dengan tenang di sisi Allah SWT," lanjut SBY.

Pramono Edhie tutup usia pada Sabtu (13/6/2020) malam.

Menurut rencana, adik ipar dari Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono ini akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Minggu (14/6/2020).

Almarhum diketahui meninggal dunia akibat serangan jantung dan sempat mendapat penanganan di RSUD Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Sebelum dimakamkan, jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Puri Cikeas, Cibubur, Jawa Barat.

Untuk diketahui, Pramono Edhie merupakan Kepala Staf Angkata Darat ke-27 yang menjabat sejak tanggal 30 Juni 2011 hingga 20 Mei 2013.

Sebelumnya Almarhum juga pernah menjabat sebagai Pangkostrad, Panglima Kodam III/Siliwangi dan Komandan Jenderal Kopassus.

Baca juga: Pramono Edhie akan Dimakamkan di TMP Kalibata

Berbagai tanda jasa kehormatan negara pernah dianugerahkan kepada almarhum, antara lain Bintang Mahaputra Utama, Bintang Dharma, Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Jalasena Utama, Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama, dan Bintang Bhayangkara Utama.

Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Kiki Gayatri dan dua orang anak bernama Patri Astuti Dewi Anggrain dan Dewanto Edhie Wibowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com