Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis 15 Tahun Diperkosa Saat Cari Sinyal di Kebun Sawit, Alami Trauma dan Pelaku Sempat Kabur

Kompas.com - 13/06/2020, 06:01 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi telah menangkap AA (27) yang diduga telah memperkosa seorang gadis berusia 15 tahun di tengah kebun kelapa sawit, di Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Jumat (12/6/2020). 

“Kami dapatkan informasi bahwa pelaku melarikan diri ke Sanggau. Sampai ke tempat pelariannya, ia pun ditangkap tanpa perlawanan,” kata Kasat Reskrim Polres Landak Iptu Idris Bakara.

Baca juga: "Tak Ada Corona di Surabaya, Saya Akan Hirup Mulut Pasien Covid-19 di Rumah Sakit"

Sementara itu, akibat tindakan bejat AA, korban mengalami trauma. Saat ini masih menjalani pemulihan dari keluarga dan perawat di rumah sakit.

“Usai kejadian, korban langsung dibawa ke RSUD Landak,” kata Idris saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/6/2020).

Gara-gara cari sinyal

Dari hasil pemeriksaan sementara, kasus perkosaan tersebut terjadi pada Sabtu (6/6/2020).

Saat itu korban mencari sinyal bersama temannya di kebun sawit tak jauh dari rumahnya.

Tak berselang lama, pelaku datang dan mengajak korban pergi ke suatu tempat. Tanpa rasa curiga, korban pun mengiyakan ajakan pelaku.

“Ternyata pelaku membawa korban berbelok ke arah kebun sawit. Di sana, pelaku memaksa korban untuk melayani nafsu bejatnya,” terang Idris.

Baca juga: Hendak Cari Sinyal Telepon, Remaja 15 Tahun Ini Malah Diperkosa

Setelah itu, korban langsung melarikan diri ke rumah kerabatnya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Baca juga: Pengakuan Anggota DPRD yang Tawari Korban Pemerkosaan Rp 500 Juta: Saya Memang Lancang

Dalam keadaan menangis, korban menceritakan kejadian tersebut kepada kerabatnya.

“Kerabatnya itu pun kemudian mengantarkan korban kepada orangtuanya. Dan segera membuat laporan kepolisian,” ujar Idris.

(Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com