Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Pulau Galang, Panglima Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan

Kompas.com - 12/06/2020, 19:45 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan masyarakat pentingnya kedisiplinan protokol kesehatan di tengah masa transisi menuju masyarakat yang produktif bebas dari Covid-19.

Hal itu diungkapkan ketika Panglima TNI bersama Kapolri Jenderal Idham Azis meninjau Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (12/6/2020).

"Saat ini, kita memasuki masa transisi pada situasi normal baru dan menuju masyarakat yang produktif dan bebas Covid-19," ujar Panglima TNI dalam keterangan tertulis, Jumat sore.

"Untuk itu, langkah-langkah yang tetap harus diperhatikan adalah disiplin protokol kesehatan," lanjut dia.

Baca juga: Pemerintah Diminta Cari Solusi Soal Warga yang Bandel Tak Taati Protokol Kesehatan

Panglima juga menyebut Batam merupakan salah satu pintu masuk menuju Indonesia, baik melalui bandara dan pelabuhan berstandar internasional.

Karena itu, proses disiplin protokol kesehatan harus dilaksanakan dengan pemeriksaan sesuai prosedur yang ditetapkan.

Dalam kunjungannya, Panglima TNI dan Kapolri juga meninjau ruang ICU serta fasilitas pendukung yang ada di RSKI Galang tersebut.

Termasuk memeriksa ruang isolasi yang dilengkapi tekanan negatif untuk ruangannya.

Selesai meninjau ruang ICU, Panglima TNI dan Kapolri memberikan bantuan secara simbolis berupa peralatan medis yang diterima oleh perwakilan dari para medis RSKI Galang.

Baca juga: Protokol Kesehatan di Mal, Jarak Pengunjung Diatur di Area Toilet dan Eskalator

Panglima TNI dan Kapolri juga menyempatkan untuk mengucapkan terima kasih atas pengabdian para tenaga medis tersebut.

Sebelumnya, Panglima TNI dan Kapolri juga lebih dulu menyerahkan bantuan secara simbolis berupa dua Unit Mobil Toyota Inova yang diterima oleh Danrem 033/WP Brigjen TNI Harnoto.

Bantuan tersebut diserahkan ketika keduanya tiba di Bandara Hang Nadim.

"Kedua unit kendaraan ini nantinya akan digunakan untuk mobilitas tenaga medis RS Khusus Infeksi Pulau Galang," terang Panglima TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com