Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah: Persentase Kesembuhan Pasien Covid-19 di Indonesia Capai 35,8 Persen

Kompas.com - 12/06/2020, 17:18 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, persentase kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia kini mencapai 35,8 persen.

Menurut Yuri, saat ini persentase kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia cenderung lebih tinggi daripada kematian.

"Sekarang persentase kesembuhan memang jauh lebih tibggi daripada persentase kematian. Kalau kita perhatikan data sampai saat ini persentase kesembuhan kini 35, 8 persen," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jumat (12/6/2020).

Baca juga: Rapid Test Massal di Cempaka Putih Targetkan 3 RW Zona Merah Covid-19

Sementara itu, persentase pasien yang meninggal dunia sebesar 5,67 persen hingga saat ini.

Yuri mengatakan, hingga Jumat, ada tambahan 577 pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19 sehingga secara akumulatif ada 13.213 pasien yang sembuh dari Covid-19 sampai saat ini.

Pemerintah juga mencatat ada tambahan 48 pasien yang meninggal dunia usai terjangkit Covid-19.

Total pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 secara akumulatif sebanyak 2.048 orang.

Selain perkembangan jumlah pasien meninggal dunia, Yuri juga menyampaikan adanya penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 hingga 12 Juni 2020.

Menurut Yuri, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, Jumat, ada penambahan 1.111 kasus baru Covid-19.

"Sehingga secara akumulatif ada 36.406 kasus kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini, " kata Yuri.

Adapun penambahan kasus baru tersebar di 28 provinsi.

Baca juga: Unair dan BIN Temukan 5 Macam Kombinasi Obat-obatan dalam Penanganan Covid-19

Sementara itu, hingga saat ini ada 424 kabupaten/ kota di 34 provinsi yang terdampak penularan Covid-19.

Merujuk kepada perkembangan data yang ada, Yuri menyebut tren kasus penularan Covid-19 di sebagian besar provinsi sudah cebderung menurun.

Bahkan, kata dia, banyak provinsi yang dalam beberapa hari terakhir tidak melaporkan adanya penambahan kasus baru.

"Pemeriksaan laboratorium yang masif dan contact tracing yang agresif telah menggambarkan perkembangan kasus positif Covid-19 dan banyaknya kasus sembuh yang kita laporkan," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com