JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid, meminta pemerintah agar aktif mendorong negara-negara dunia untuk meningkatkan kerja sama internasional dalam penanganan Covid-19.
Meutya mengatakan, di masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19 ini, negara-negara mesti bersatu demi menjamin ketersediaan dan akses terhadap kebutuhan kesehatan.
"Saya dari Komisi I dan Partai Golkar mendorong pemerintah melalui Kemenlu, untuk semakin lebih aktif dalam mendorong kerja sama internasional dalam memerangi Covid-19. Melalui diplomasi, Kemenlu juga perlu menjamin ketersediaan dan akses Indonesia terhadap obat obatan, alkes, serta vaksin," kata Meutya dalam diskusi Tren Geopolitik Dunia Ditengah Covid-19, Jumat (12/6/2020).
Baca juga: Ketua DPR Ingin New Normal Perkuat Kesehatan dan Ekonomi Masyarakat
Menurut Meutya, tidak ada negara di dunia yang bisa melawan Covid-19 sendirian.
Ia menyebutkan, pukulan terhadap perekonomian akibat pandemi Covid-19 di negara masing-masing melahirkan kebutuhan kerja sama demi penyelamatan ekonomi.
"Tidak ada negara yang bisa melawan Covid-19 sendirian. Tidak ada satu kebijakan yang dapat diterapkan untuk semua negara. Rivalitas tetap ada, tapi kerja sama bilateral dan multilateral juga tetap meningkat," tuturnya.
Kendati demikian, di saat bersamaan Meutya melihat dampak negatif akibat pandemi Covid-19 terhadap negara-negara dunia.
Di antaranya munculnya rivalitas antarnegara besar dan meningkatnya ketidakpercayaan terhadap institusi global seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Rivalitas antarnegara besar tetap ada, peningkatan menyalahkan, sikap saling tuduh-menuduh, dan rasa curiga, dan peningkatan rasa tidak percaya terhadap institusi global seperti WHO saat ini," ujar Meutya.
Baca juga: Menurut Jokowi, Ini Sektor Ekonomi yang Dapat Didahulukan Saat New Normal
Maka, ia berharap Indonesia bisa melihat tantangan ini sebagai peluang untuk menyuarakan pentingnya akses kesehatan bagi seluruh negara dengan mendorong kerja sama antarnegara.
Indonesia pun perlu mengembangkan sektor kesehatan nasional melalui kerja sama riset dengan negara lain.
Sebab, kata Meutya, Indonesia juga tidak bisa bergantung terus-menerus kepada negara lain dalam pemenuhan ketersedian kebutuhan alat-alat kesehatan.
"Pandemi Covid-19 menyadarkan dunia akan pentingnya sektor industri kesehatan. Indonesla juga perlu untuk semakin meningkatkan sektor kesehatannya melalui kerjasama riset dengan negara-negara lainnya," kata Meutya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.