JAKARTA, KOMPAS.com - Penularan Covid-19 masih terjadi di Indonesia. Penambahan kasus Covid-19 terus terjadi hingga Kamis (11/6/2020).
Berdasarkan data pemerintah hingga Kamis pukul 12.00 WIB, terdapat 979 kasus baru Covid-19 yang terjadi dalam 24 jam terakhir.
Hal ini menyebabkan secara akumulatif ada 35.295 kasus Covid-19 di Indonesia. Jumlah itu dihitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Pembaruan data kasus Covid-19 ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers pada Kamis sore.
"Kita mendapatkan data konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 979, sehingga total akumulasi positif sebanyak 35.295," ujar Yurianto.
Baca juga: Menolak Diisolasi, Pasien Covid-19 Kabur ke Rumah Mertua, Ini Akibatnya
Secara khusus, Yurianto memaparkan bahwa ada sejumlah provinsi dengan penambahan kasus Covid-19 dalam jumlah tinggi.
Penambahan tertinggi dicatat Jawa Timur dengan 297 kasus baru. Berikutnya, ada Sulawesi Selatan dengan 141 kasus baru.
Kemudian, DKI Jakarta masih mencatatkan penambahan tinggi dengan 128 kasus baru Covid-19.
Data yang sama juga memperlihatkan bahwa ada penambahan 507 pasien Covid-19 yang sudah dianggap sembuh.
Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali tes dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Bertambah, Pemprov Sulut Mulai Bahas Persiapan New Normal
Dengan demikian, ada 12.636 pasien Covid-19 yang sudah sembuh, setelah sebelumnya mereka dinyatakan positif virus corona.
Namun, ada kabar duka dengan diumumkannya penambahan jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Ada 41 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 10-11 Juni 2020.
"Sehingga, total yang meninggal sampai hari ini ada 2.000 orang," ujar Yurianto.
Pemerintah menyatakan bahwa kasus Covid-19 sudah tercatat di semua provinsi, yaitu 34 provinsi di Indonesia.
Baca juga: Jumlah Pengangguran di Riau Meningkat Selama Pandemi Covid-19