JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di Tanah Air kembali bertambah 979 orang, Kamis (11/6/2020). Jumlah ini cukup banyak bila dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 1.241 orang.
Kabar penambahan kasus tersebut cukup menyita pembaca, sehingga menjadi terpopuler di Kompas.com, kemarin.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, akumulasi kasus positif hingga kemarin mencapai 35.295 kasus.
Berita lainnya yang juga cukup menarik untuk dibaca yakni terkait tiga rekor penambahan kasus Covid-19 yang terjadi dalam sepekan terakhir.
Berikut selengkapnya:
1. Penambahan kasus baru Covid-19
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan, ada sejumlah provinsi dengan penambahan kasus Covid-19 dalam jumlah tinggi.
Jawa Timur, misalnya, mencatat 297 penambahan kasus baru. Berikutnya terdapat Sulawesi Selatan dengan 141 kasus baru.
Di posisi ketiga ditempati DKI Jakarta dengan penambahan 128 kasus positif baru.
Sementara itu, jumlah kasus yang dinyatakan sembuh juga mengalami penambahan 507 orang. Adapun penambahan kasus meninggal dunia sebanyak 41 orang dalam kurun 24 jam terakhir.
Baca juga: UPDATE: Kini Ada 35.295 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 979
2. Tiga rekor kasus Covid-19 dalam sepekan
Dalam sepekan terakhir, Gugus Tugas mencatat tiga rekor penambahan kasus Covid-19.
Rekor pertama tercatat pada 6 Juni saat 13.095 spesimen diperiksa. Jumlah penambahan kasus dalam 24 jam terakhir mencapai 993 orang.
Sementara, rekor kedua tercatat pada 9 Juni yaitu sebanyak 1.043 orang. Jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 16.181 spesimen.
Sedangkan, ketika 17.757 spesimen diperiksa, jumlah penambahan kasus pada 10 Juni kembali memecahkan rekor sebanyak 1.241 kasus.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan, penambahan kasus positif baru ini disebabkan pelacakan kasus yang dilakukan lebih agresif oleh pemerintah.
"Penambahan kasus positif ini disebabkan karena tracing yang agresif dilakukan, sehingga bisa kita lihat, bahwa sebagian besar penambahan kasus ini adalah spesimen yang dikirim oleh puskesmas atau dinas kesehatan," kata Yuri seperti dilansir dari laman BNPB.go.id.
Baca juga: Tiga Rekor dalam Sepekan di Tengah Tracing Agresif Covid-19...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.