JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan, penanganan Covid-19 harus dilakukan secara bersamaan dengan penanganan persoalan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi.
Kedua hal tersebut menjadi tantangan pemerintah untuk diselesaikan secara bersama-sama pada saat ini.
"Oleh karena itu, sekarang yang disebut aman Covid-19 dan produktif itu dengan melakukan pendekatan menghilangkan dua bahaya sekaligus, baik Covid-19 maupun keterpurukan ekonomi," kata Ma'ruf seperti dilansir dari Antara, Rabu (11/6/2020).
Baca juga: Wapres: Pesantren di Zona Kuning dan Hijau Bisa Mulai Dibuka
Menurut dia, jika persoalan ekonomi tidak ditangani pemerintah sejak dini, maka kondisi perekonomian nasional bisa semakin terpuruk dan berdampak pada terjadinya krisis ekonomi.
Dengan demikian, imbuh Ma'ruf, penyelesaian persoalan tersebut akan menjadi semakin sulit.
"Semula yang dianggap (pesoalan) kecil, itu sekarang sudah besar, yaitu terpuruknya ekonomi. Sebab kalau tidak (segera ditangani), kita akan terpuruk dan bisa menjadi krisis ekonomi yang sulit untuk kita bangkit dan melakukan pemulihan kembali," kata dia.
Peningkatan produktivitas, sebut Ma'ruf, dapat menjadi salah satu cara yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi ekonomi.
Oleh karena itu, saat ini pemerintah tengah menerapkan masa transisi dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menuju kenormalan baru atau new normal.
Baca juga: Kapolri dan Panglima Tinjau Persiapan New Normal di Pasar Tanah Abang dan Bandara
Meski demikian, Ma'ruf menyatakan, dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat untuk menyelesaikan kedua persoalan tersebut bersama-sama.
"Kita harus sekaligus melakukan dua bahaya, dua kedaruratan ini harus kita hadapi secara bersamaan. Kalau bahasa pesantrennya itu menggunakan pendekatan dengan mengabaikan bahaya yang lebih kecil untuk menangkal bahaya yang lebih besar," tutur Ma'ruf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.