Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/06/2020, 20:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, hingga Kamis (11/6/2020) total ada 2.000 pasien yang meninggal dunia usia tertular Covid-19.

Data ini diperoleh setelah pemerintah memastikan ada penambahan 41 pasien tutup usia.

"Jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah 41 Sehingga total pasien meninggal dunia sebanyak 2.000 orang," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Kamis sore.

Baca juga: UPDATE 11 Juni: Total 2.000 Orang Meninggal akibat Covid-19

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, Jawa Timur menjadi provinsi dengan total kasus kematian tertinggi akibat Covid-19.

Hingga 11 Juni, ada 553 pasien meninggal dunia setelah terjangkit Covid-19 di Jawa Timur.

Sebelumnya pada Rabu (10/6/2020), total ada 530 pasien meninggal di Jawa Timur akibat penyakit yang sama.

Jumlah kasus kematian di Jawa Timur pada hari ini tercatat lebih tinggi jika dibandingkan kasus kematian akibat Covid-19 di DKI Jakarta.

Hingga Kamis ini, jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 di DKI Jakarta tercatat sebanyak 537 orang.

Sebelumnya pada Rabu, DKI Jakarta mencatat 535 pasien meninggal akibat penyakit yang sama.

Selain itu, secara berturut-turut ada tiga provinsi dengan jumlah kasus kematian tinggi yakni Jawa Barat (161 pasien meninggal), Kalimantan Selatan (112 pasien meninggal) dan Jawa Tengah (103 pasien meninggal).

Baca juga: 311 WNA Positif Covid-19 di Indonesia, 26 Meninggal Dunia

Selain perkembangan jumlah pasien meninggal dunia, Yuri juga menyampaikan adanya penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 hingga 11 Juni 2020.

Menurut Yuri, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, Kamis, ada penambahan 979 kasus baru Covid-19.

"Sehingga secara akumulatif ada 35.295 kasus kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini, " kata Yuri.

Sementara itu, secara total penularan Covid-19 hingga saat ini terjadi 424 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Baca juga: Sebaran 979 Kasus Baru Covid-19 di 25 Provinsi, Jatim dan Sulsel Tertinggi

Selain itu, Yuri menyampaikan ada tambahan pasien yang dinyatakan telah sembuh dari Covid-19.

"Ada penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 507 orang. Sehingga secara akumulatif ada 12.636 pasien yang sembuh dari Covid-19 sampai saat ini, " tambah Yuri.

Berikut ini sebaran pasien meninggal dunia akibat Covid-19 di 34 provinsi:

1. Jawa Timur: 553 pasien meninggal

2. DKI Jakarta: 537 pasien meninggal

3. Jawa Barat: 161 pasien meninggal

4. Kalimantan Selatan: 112 pasien meninggal

5. Jawa Tengah: 103 pasien meninggal

6. Sulawesi Selatan: 98 pasien meninggal

7. Banten: 75 pasien meninggal

8. Sumatera Utara: 56 pasien meninggal

9. Sulawesi Utara: 52 pasien meninggal

10. Sumatera Selatan: 46 pasien meninggal

11. NTB: 31 pasien meninggal

12. Kalimantan Tengah: 29 pasien meninggal

13. Sumatera Barat: 29 pasien meninggal

14. Maluku Utara: 20 pasien meninggal

15. Kepulauan Riau: 16 pasien meninggal

16. Lampung:11 pasien meninggal

17. Maluku: 9 pasien meninggal

18. DIY: 8 pasien meninggal

19. Papua: 7 pasien meninggal

20. Gorontalo: 7 pasien meninggal

21. Riau: 6 pasien meninggal

22. Bali: 5 pasien meninggal

23. Sulawesi Tenggara: 5 pasien meninggal

24. Bengkulu: 4 pasien meninggal

25. Kalimantan Barat: 4 pasien meninggal

26. Sulawesi Tengah: 4 pasien meninggal

27. Kalimantan Timur: 3 pasien meninggal

28. Sulawesi Barat: 2 pasien meninggal

29. Papua Barat: 2 pasien meninggal

30. Kalimantan Utara: 2 pasien meninggal

31. Aceh: 1 pasien meninggal

32. Bangka Belitung: 1 pasien meninggal

33. NTT: 1 pasien meninggal

34. Jambi: 0

Total: 2.000 pasien meninggal

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Soal Cawapres Anies, Nasdem: Sehari Dua Hari ke Depan akan Ada Kejutan

Soal Cawapres Anies, Nasdem: Sehari Dua Hari ke Depan akan Ada Kejutan

Nasional
Jokowi Akui Cawe-cawe untuk Pilpres 2024, Anies: Kami Harap Itu Tidak Benar

Jokowi Akui Cawe-cawe untuk Pilpres 2024, Anies: Kami Harap Itu Tidak Benar

Nasional
Menanti Sidang Etik Irjen Napoleon Bonaparte dan Brigjen Prasetijo Usai Kasus Pidananya 'Inkracht'

Menanti Sidang Etik Irjen Napoleon Bonaparte dan Brigjen Prasetijo Usai Kasus Pidananya "Inkracht"

Nasional
KSAL Sebut Indonesia dan Italia Kerja Sama Bangun Kapal Selam Midget, Saat Ini dalam Tahap Riset

KSAL Sebut Indonesia dan Italia Kerja Sama Bangun Kapal Selam Midget, Saat Ini dalam Tahap Riset

Nasional
PAN Perbanyak Opsi untuk Hadapi Pilpres 2024, Wacanakan Airlangga-Zulhas

PAN Perbanyak Opsi untuk Hadapi Pilpres 2024, Wacanakan Airlangga-Zulhas

Nasional
KPU Hapus Wajib Lapor Sumbangan Kampanye, Perludem Anggap Kemunduran

KPU Hapus Wajib Lapor Sumbangan Kampanye, Perludem Anggap Kemunduran

Nasional
Jokowi Ingin Cawe-cawe demi Kepentingan Bangsa, Pengamat: Jangan Sampai Melegitimasi Manuver Politik Pribadi

Jokowi Ingin Cawe-cawe demi Kepentingan Bangsa, Pengamat: Jangan Sampai Melegitimasi Manuver Politik Pribadi

Nasional
8 Fraksi DPR Bakal Konpers Sore Ini, Sikapi Dugaan Putusan MK Bocor dan Tolak Proporsional Tertutup

8 Fraksi DPR Bakal Konpers Sore Ini, Sikapi Dugaan Putusan MK Bocor dan Tolak Proporsional Tertutup

Nasional
Peserta Pemilu Lebih Banyak, KPU Hati-hati Ubah Desain Surat Suara

Peserta Pemilu Lebih Banyak, KPU Hati-hati Ubah Desain Surat Suara

Nasional
Kerja Sama dengan Italia, Indonesia Bangun Kapal Selam Midget Berteknologi AIP

Kerja Sama dengan Italia, Indonesia Bangun Kapal Selam Midget Berteknologi AIP

Nasional
Wapres: 14 dari 100 Angkatan Kerja Pemuda Tidak Terserap Pasar Kerja

Wapres: 14 dari 100 Angkatan Kerja Pemuda Tidak Terserap Pasar Kerja

Nasional
Survei Populi Center: Prabowo Dinilai Paling Tegas, Ganjar Toleran, Anies Agamis

Survei Populi Center: Prabowo Dinilai Paling Tegas, Ganjar Toleran, Anies Agamis

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Habiskan Makanan Sebelum Batas Waktu Konsumsi

Kemenag Imbau Jemaah Haji Habiskan Makanan Sebelum Batas Waktu Konsumsi

Nasional
Jokowi Ingin Cawe-cawe di Pemilu 2024, Golkar: Semua Orang Harus Terlibat

Jokowi Ingin Cawe-cawe di Pemilu 2024, Golkar: Semua Orang Harus Terlibat

Nasional
Kejagung Periksa Ajudan Johnny G Plate di Kasus Korupsi BTS 4G Bakti Kominfo

Kejagung Periksa Ajudan Johnny G Plate di Kasus Korupsi BTS 4G Bakti Kominfo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com