Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPP PDI-P: Kami Hargai Rencana Gerindra, Partai Punya Strategi yang Berbeda

Kompas.com - 11/06/2020, 13:17 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sutardoga mengatakan, partainya mengapresiasi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang akan segera memutuskan pencalonan presiden pada Pemilu 2024.

"Apapun rencana Gerindra kami akan apresiasi, hargai dan menghormati itu keputusan partai. Tentu masing-masing partai punya strategi yang berbeda-beda, ada yang mau cepat dan ada yang mau berproses," kata Eriko saat dihubungi wartawan, Kamis (11/6/2020).

Baca juga: PAN: Ada Perluang Munculnya Calon Baru yang Tak Terduga pada Pilpres 2024

Eriko berpendapat, tak menutup kemungkinan PDI-P berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pemilu 2024, melihat hubungan baik Prabowo dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Namun, ia menegaskan, sikap PDI-P dalam pencapresan dan koalisi, sepenuhnya akan ditentukan oleh Megawati.

"Saya tak mau berandai-andai, tapi memang dari dulu antara Pak Prabowo dan Bu Mega sangat dekat dan dengan mbak Puan juga sangat dekat, mas Prananda juga, dengan keluarga Ibu sangat dekat, dan Ibu pernah berpasangan juga dengan Prabowo," ujarnya.

"Tapi untuk pencapresan dan koalisi, itu adalah kewenangan dan hak prerogatif dari ketua umum kami. Itu disahkan di kongres," sambungnya.

Baca juga: PKS Buka Peluang Koalisi dengan Gerindra pada Pilpres 2024

Menurut Eriko, internal DPP PDI-P belum membahas terkait Pemilu 2024. Saat ini, PDI-P tengah berkonsentrasi pada Pilkada serentak 2020.

"Kami sedang berkonsentrasi menyelesaikan Pilkada di 270 daerah, dan kami pun belum membahas pencalonan presiden nantinya siapa dan koalisi di pemilu legislatif dan eksekutif di 2024, Belum ada," pungkasnya.

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan menetapkan keputusan soal pencalonan presiden pada Pemilu 2024 dalam waktu dekat.

Namun, Muzani tak menyebutkan secara pasti kapan keputusan itu diumumkan.

"Terkait pencalonan presiden, Prabowo Subianto akan segera menetapkan keputusan," kata Muzani dalam keterangan tertulis, Selasa (9/6/2020).

Baca juga: Sekjen Gerindra: Prabowo Segera Putuskan Pencapresan 2024

Ia mengatakan, Prabowo telah meminta seluruh kader Partai Gerindra untuk bersabar. Muzani yakin Prabowo akan mengambil keputusan terbaik.

"Pak Prabowo sekali lagi meminta agar segenap Partai Gerindra bersabar, pada saatnya nanti kita akan mengambil keputusan yang terbaik," tuturnya.

Menurut Muzani, Prabowo tentu akan mempertimbangkan maju kembali di Pilpres 2024 jika kader Partai Gerindra dan rakyat menghendaki.

"Jika beliau sehat, jika kader meminta dan jika rakyat mengharapkan, tentu saja ini akan menjadi cara berpikir beliau dalam mengambil keputusan pada waktu yang tepat," ucap Muzani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com