Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Disarankan Bawa Bekal dan Alat Makan Sendiri selama Pandemi Covid-19

Kompas.com - 10/06/2020, 18:35 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan, masyarakat sebaiknya memperhatikan kebersihan asupan makanan selama masa pandemi Covid-19.

Salah satunya dengan membawa bekal makan sendiri saat bepergian atau bekerja.

"Di masa pandemi, sebaiknya perhatikan makanan yang kita konsumsi. Membawa bekal makanan dari rumah bisa menjadi salah satu opsi," ujar Reisa dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Baca juga: Masyarakat Harus Tetap Hindari Kerumunan, meski Sudah Pakai Masker

Selain menjaga kebersihan makanan, bekal dari rumah juga bisa menjamin kematangan dan nutrisi yang diperlukan untuk imunitas tubuh.

Reisa juga menyarankan agar masyarakat menghindari pemakaian peralatan makanan yang digunakan secara bersama dengan orang lain.

"Terutama jika kita tidak bisa menjamin higienitasnya. Sehingga kita juga bisa membawa alat makan dari rumah," tuturnya.

Baca juga: Tingkat Risiko Penyebaran Covid-19 Dinamis, Masyarakat Diminta Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Selain itu, Reisa juga menyarankan masyarakat tidak makan dan minum saat berada di transportasi umum.

Tujuannya untuk mencegah terjadinya kontaminasi virus corona penyebab Covid-19.

Menurut Reisa, kebiasaan menjaga kebersihan makanan, minuman dan alat makan merupakan sebagian kecil dari rangkaian kebiasaan untuk mencegah penularan Covid-19 di masa adaptasi menuju kenormalan baru.

Kebiasaan lain yang harus dilakukan secara disiplin yakni memakai masker, menjaga jarak minimal 1 meter saat berkontak dengan orang lain, menghindari kerumunan dan mencuci tangan dengan sabun.

Kemudian menghindari menyentuh wajah, hidung, mata dan mulut sebelum mencuci tangan dan sebagainya.

"Sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal ilmiah The Lancet (jurnal medis) menunjukkan jaga jarak yang aman adalah sampai dengan 1 meter. Hal tersebut merupakan langkah pencegahan terbaik dan bisa menurunkan risiko sampai 85 persen," ungkap Reisa.

Baca juga: Hadapi Pandemi, Masyarakat Diminta Perbanyak Konsumsi Sumber Vitamin Alami

 

Masih dari penelitan yang sama, Reisa mengungkapkan bahwa kebiasaan-kebiasaan di atas jika dilaksanakan dengan baik akan mampu menekan angka penularan komunitas hingga mendekati 0.

Jika demikian, kata dia, seluruh masyarakat akan lebih mudah beradaptasi menuju kehidupan yang aman dan produktif

"Sehingga adaptasi menuju kehidupan aman dan produktif akan semakin cepat dan mudah dilakukan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com