Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN: Ada Perluang Munculnya Calon Baru yang Tak Terduga pada Pilpres 2024

Kompas.com - 10/06/2020, 18:28 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo mengatakan, partainya belum membahas soal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Dradjad, Pilpres 2024 akan sangat cair dan terbuka peluang munculnya calon-calon baru yang mengejutkan.

"Peta 2024 akan sangat cair dan berbeda dengan 2019. Calon-calon baru bisa saja muncul, yang mungkin malah secara tak terduga," kata Dradjad saat dihubungi, Rabu (10/6/2020).

Baca juga: PKS Buka Peluang Koalisi dengan Gerindra pada Pilpres 2024

Pernyataan Dradjad itu menjawab pertanyaan soal peluang PAN berkoalisi dengan Partai Gerindra jika Prabowo Subianto kembali maju sebagai capres 2024.

Prabowo disebut akan menetapkan soal pencapresan 2024 dalam waktu dekat dan mempertimbangkan maju lagi jika kader partai dan rakyat menghendaki.

Dradjad mengatakan, keputusan Prabowo untuk kembali maju sebagai capres pada 2024 sepenuhnya merupakan hak Ketua Umum Gerindra itu.

"Sebagai warga negara, Mas Prabowo punya hak untuk mempertimbangkan nyapres lagi. Gerindra juga berhak mencalonkannya," tuturnya.

Baca juga: Sekjen Gerindra: Prabowo Segera Putuskan Pencapresan 2024

Namun, ia menegaskan bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan soal koalisi Pilpres 2024.

Dradjad menyatakan, PAN masih fokus memperkuat basis akar rumput untuk menghadapi Pileg 2024.

"PAN sendiri masih fokus untuk memperkuat basis konstituen agar dalam Pileg nanti suara dan kursi PAN bisa naik. Pileg 2024 sangat krusial bagi PAN, apalagi dengan adanya perubahan threshold parlemen dan lain-lain," kata dia.

Alasannya, pada Pileg 2019, PAN kehilangan suara di Jawa Tengah. Suara di Jawa Timur juga menurun. Maka, PAN belum memikirkan perihal Pilpres 2024.

"Ketum Bang Zul (Zulkifli Hasan) sering rapat virtual dengan pengurus-pengurusan PAN di provinsi dan kabupaten/kota serta fraksi PAN di DPRD," ujar Dradjad.

"Jadi sementara ini PAN fokus ke Pileg 2024, selain tentunya pilkada. Belum kepikiran soal pilpres," imbuhnya.

Baca juga: Saat Kader Gerindra Ingin Prabowo Kembali Pimpin Partai...

Diberitakan, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan menetapkan keputusan soal pencalonan presiden pada Pemilu 2024 tidak lama lagi.

Namun, Muzani tak menyebutkan secara pasti kapan keputusan itu diumumkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com