Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 10 Juni: 446.918 Spesimen Diperiksa, Kasus Baru Covid-19 Capai Angka Tertinggi

Kompas.com - 10/06/2020, 16:19 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, hingga Rabu (10/6/2020), total sudah 446.918 spesimen yang diperiksa.

Jumlah tersebut bertambah sebanyak 17.757 spesimen hingga Rabu (10/6/2020). Jumlah tersebut berdasarkan pemeriksaan pada 9 - 10 Juni 2020.

Dengan demikian, ada penambahan sebanyak 1.241 kasus baru Covid-19 yang terkonfirmasi positif. Sehingga, total mencapai 34.316 kasus.

"Hari ini pemeriksaan spesimen sebanyak 17.757 spesimen sehingga akumulasi yang sudah diperiksa 446.918 spesimen," ujar Yuri dalam konferensi pers di BNPB, Rabu (10/6/2020).

"Ini memberikan tambahan kasus positif yang kita konfirmasi sebanyak 1.241 orang sehingga total menjadi 34.316 kasus," kata Achmad Yurianto.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 1.241, Kini Ada 34.316 Kasus Covid-19 di Indonesia

Kemudian, kasus sembuh ada penambahan sebanyak 715 orang sehingga total pasien sembuh menjadi 12.129 orang.

Sementara itu, jumlah pasien meninggal dunia bertambah menjadi 1.959 orang, dengan penambahan 36 orang.

Setidaknya sudah ada 424 kabupaten/kota di 34 provinsi yang telah terdampak Covid-19.

Baca juga: UPDATE 10 Juni: Pasien Meninggal akibat Covid-19 Mencapai 1.959 Orang

Dari spesimen yang berhasil diperiksa, kata Yuri, jika dirinci untuk kasus positif, maka terdapat penambahan terbesar dari lima provinsi.

Kelima provinsi itu adalah Jawa Timur yang melaporkan 273 kasus dan 97 kasus sembuh, Sulawesi Selatan melaporkan 189 kasus dan 53 kasus sembuh.

Kemudian DKI Jakarta melaporkan 157 kasus positif dan 146 kasus sembuh.

Jawa Tengah melaporkan 139 kasus positif dan 118 kasus sembuh.

Kemudian, Kalimanta Selatan melaporkan 127 positif baru dan 10 sembuh.

"Penambahan kasus positif ini karena tracing agresif dilakukan sehingga sebagian besar penambahan kasus dari spesimen yang dikirim puskesmas atau dinas kesehatan, tidak didominasi spesimen yang dikirim rumah sakit," kata dia.

Baca juga: Hingga 10 Juni, Ada 43.945 ODP dan 14.242 PDP Covid-19 di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com