Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tagana Makamkan Jenazah Covid-19 hingga Layani Dapur Umum, Mensos Apresiasi

Kompas.com - 10/06/2020, 09:05 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengapresiasi peran taruna siaga bencana (Tagana) dalam membantu pemerintah menanggulangi Covid-19.

Juliari menyebut Tagana sebagai pahlawan kemanusiaan karena mendedikasikan diri mereka untuk masyarakat.

"Tagana yang merupakan relawan sosial telah mendedikasikan dirinya untuk kemanusiaan, mereka bekerja tanpa pamrih, mereka bekerja tak kenal lelah. Tagana adalah pahlawan kemanusiaan," kata Juliari melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (10/6/2020).

Juliari mengatakan, sejak awal pandemi Covid-19 hingga saat ini dirinya memantau aktivitas Tagana.

Baca juga: Tagana Dukung Kemensos Salurkan Bansos, Mensos: Apa yang Kita Kerjakan untuk Kemanusiaan

Salah satu yang Tagana lakukan adalah menguburkan jenazah yang meninggal akibat infeksi Covid-19.

Menurut Juliari, kerap kali Tagana harus menguburkan jenazah di malam hari dengan hanya menggunakan penerangan lampu senter.

“Di saat yang lain menghindari, namun Tagana harus berjibaku menguburkan jenazah yang meninggal akibat Covid-19. Sungguh mulia tugas Tagana," ujar Juliari.

"Tetap semangat dan terus bekerja untuk kemanusiaan," katanya.

Baca juga: Tagana Turut Serta Cegah Corona, dari Edukasi hingga Kelola Dapur Umum

Sementara itu, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Pepen Nazaruddin mengatakan, berdasar data yang dihimpun Kemensos per 9 Juni 2020, Tagana telah melakukan 5.341 aktivitas dengan 31 jenis kegiatan.

Selain memakamkan jenazah Covid-19, Tagana juga melakukan sosialisasi, edukasi, penyemprotan disinfektan, pembuatan kampung siaga Covid-19, memberikan dukungan psikososial, hingga layanan dapur umum.

“Tagana sebagai ujung tombak dalam penyiapan makanan siap saji dengan membuka dapur umum yang dipusatkan di Gedung Convensi Kalibata," ujar Pepen.

Untuk menjaga keamanan personil Tagana selama menjalankan tugas, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos telah mendistribusikan 108.930 alat pelindung diri (APD) dan 24.000 sarung tangan.

Baca juga: Mensos: Rakyat Berharap Besar pada Kemensos dalam Penanggulangan Covid-19

Secara umum, Kemensos telah mengirimkan 20.000 liter cairan disinfektan dan 2.000 unit alat semprot disinfektan ke 34 Dinas Sosial provinsi.

Bantuan itu kemudian didistribusikan ke seluruh Dinas Sosial kabupaten/kota.

Pepen mengaku, pihaknya juga sudah menerbitkan 35.400 eksemplar buku saku edukasi pencegahan Covid-19 sebagai upaya sosialisasi dan edukasi virus corona.

"Kami juga telah melakukan sosialisasi ke Dinas Sosial seluruh Indonesia untuk pemanfaatan cadangan beras pemerintah (CBP) sehingga pemda bisa lebih mudah melakukan tugas penyiapan logistik," kata Pepen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com