Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hal Ini yang Buat Elektabilitas Ganjar dan Ridwan Kamil Naik, Anies Turun

Kompas.com - 09/06/2020, 20:33 WIB
Dani Prabowo

Penulis

Oleh karena itulah sejumlah tokoh politik nasional yang sebelumnya memiliki elektabilitas tinggi, kini justru tergerus.

Baca juga: Ini yang Membuat Elektabilitas Prabowo Turun Drastis

Salah satunya yaitu Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Kepala daerah dengan populasi pemilih besar yang pintar mengambil momentum lah yang dapat insentif elektoralnya karena mereka lebih sering tampil di media. Padahal, satu-satunya isu yang membetot perhatian publik adalah Covid," ujarnya.

Selain visibilitas, adanya pendukung partisan turut mempengaruhi elektabilitas seorang tokoh. Presiden Joko Widodo yang saat ini telah memasuki periode kedua kepemimpinannya, tidak dapat lagi mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu Presiden 2024 mendatang.

Akibatnya, suara pendukung Jokowi pada Pilpres 2019 lalu pun menjadi terbelah.

Menurut Burhanuddin, kenaikan elektabilitas Ganjar dan Emil turut didukung dengan beralihnya basis dukungan pendukung Jokowi ke kedua tokoh tersebut. 

Sementara, pendukung Anies diketahui merupakan simpatisan Prabowo pada Pilpres 2019 lalu. Suara pendukung ini pun terbelah terlebih ada sejumlah tokoh politik lain yang turut memperebutkan.

Baca juga: Survei: Elektabilitas PDI Perjuangan Terjun Bebas

Mereka di antaranya seperti Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, hingga mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo.

"Jadi Anies berebut suara basis Prabowo 2019. Padahal, basis suara ini diperebutkan banyak pihak, termasuk Prabowo, Sandiaga dan Anies," kata dia.

"Selain itu, pemilih Jokowi di 2019 sedikit sekali yang memilih Anies," imbuh Burhanuddin.

Ia menambahkan, Anies harus lebih giat dan kreatif dalam menelurkan kebijakan bila ingin elektabilitasnya naik. Terlebih, populasi warga DKI Jakarta yang tidak terlalu besar.

"Jadi agar naik, Anies harus penetratif ke warga di luar provinsinya," tutup dia.

Berikut hasil survei selengkapnya:

1. Prabowo Subianto (Mei 14,1 persen; Februari 22,2 persen)

2. Ganjar Pranowo (Mei 11,8 persen; Februari 9,1 persen)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com