Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Membuat Elektabilitas Prabowo Turun Drastis

Kompas.com - 09/06/2020, 19:12 WIB
Dani Prabowo

Penulis

Setelah menerima bantuan tersebut, Prabowo diketahui melakukan pembicaraan telepon dengan Menteri Pertahanan China Wei Fenghe.

Baca juga: Popularitas Turun, Jubir: Prabowo Tak Pernah Serius Soal Hasil Survei

Dilansir dari Kantor Berita Xinhua, Wei Feng menyatakan bahwa China telah mengambil langkah-langkah pencegahan dan pengobatan yang tegas terhadap penanganan Covid-19.

Selain itu, Wei juga mendukung Indonesia yang tengah berjuang melawan pandemi ini.

"China akan mendukung Indonesia dalam upaya melawan pandemi Covid-19," demikian yang ditulis kantor berita Xinhua.

Kemunculan terakhir Prabowo yaitu saat memberikan semangat kepada para petugas medis yang tengah berjuang melawan Covid-19, meski sedang merayakan Idul Fitri 1441 H.

"Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi suka cita saya, penghormatan saya kepada mereka yang berjuang di garda terdepan, dalam penanganan Covid-19," ujar Prabowo dikutip dari akun Facebook-nya, pada 24 Mei lalu.

"Teruslah bersemangat, kami semua selalu mendoakan dan mendukung kalian. Semoga Allah SWT meridhoi perjuangan kalian," imbuh dia.

Baca juga: Saat Kader Gerindra Ingin Prabowo Kembali Pimpin Partai...

Terkait turunnya elektabilitas tersebut, Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo tidak pernah memberikan perhatian serius terhadap hasil survei popularitas maupun elektabilitas terhadap dirinya.

"Karena beliau tidak pernah bicara masalah itu kepada siapa pun, termasuk kepada kader-kader Gerindra sendiri," kata Dahnil menjawab pertanyaan Kompas.com, Senin (8/6/2020).

Menurut dia, Prabowo saat ini cenderung fokus untuk memberikan kontribusi kepada negara dan rakyat Indonesia. Terutama, kontribusi pada sektor pertahanan yang menjadi tugas yang diberikan Presiden Jokowi.

"Apa pun penilaian rakyat beliau hormati, kritik, apresiasi bahkan benci sekali pun, beliau hormati sebagai konsekuensi setiap pilihan langkah politik untuk kepentingan bangsa dan negara," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Nasional
KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ke Luar Negeri

KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ke Luar Negeri

Nasional
KPK Perpanjang Masa Penahanan Dua Eks Anak Buah Gus Muhdlor

KPK Perpanjang Masa Penahanan Dua Eks Anak Buah Gus Muhdlor

Nasional
Gelar Peninjauan di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni, Jasa Raharja Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung

Gelar Peninjauan di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni, Jasa Raharja Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung

Nasional
Urgensi Politik Gagasan pada Pilkada 2024

Urgensi Politik Gagasan pada Pilkada 2024

Nasional
Bersama Menko PMK dan Menhub, Dirut Jasa Raharja Lepas Arus Balik “One Way” Tol Kalikangkung

Bersama Menko PMK dan Menhub, Dirut Jasa Raharja Lepas Arus Balik “One Way” Tol Kalikangkung

Nasional
Seluruh Korban Kecelakaan di Km 58 Tol Japek Teridentifikasi, Jasa Raharja  Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Seluruh Korban Kecelakaan di Km 58 Tol Japek Teridentifikasi, Jasa Raharja Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Nasional
Jadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Diduga Dapat Jatah Potongan Insentif ASN

Jadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Diduga Dapat Jatah Potongan Insentif ASN

Nasional
Bawaslu Buka Kans Evaluasi Panwas yang Tak Becus Jelang Pilkada

Bawaslu Buka Kans Evaluasi Panwas yang Tak Becus Jelang Pilkada

Nasional
Rahmat Bagja Sebut Bawaslu Kemungkinan Pindah Terakhir ke IKN

Rahmat Bagja Sebut Bawaslu Kemungkinan Pindah Terakhir ke IKN

Nasional
Bawaslu Bersiap Hadapi Sengketa Pileg

Bawaslu Bersiap Hadapi Sengketa Pileg

Nasional
Karutan KPK Lawan Penetapan Tersangka Kasus Pungli, Singgung Praperadilan Eddy Hiariej

Karutan KPK Lawan Penetapan Tersangka Kasus Pungli, Singgung Praperadilan Eddy Hiariej

Nasional
7 Poin Kesimpulan Kubu Anies-Muhaimin, di Antaranya Pengkhianatan Konstitusi dan Nepotisme

7 Poin Kesimpulan Kubu Anies-Muhaimin, di Antaranya Pengkhianatan Konstitusi dan Nepotisme

Nasional
'One Way' Dihentikan, Km 414 Tol Kalikangkung hingga Km 72 Tol Jakarta Cikampek Normal 2 Arah

"One Way" Dihentikan, Km 414 Tol Kalikangkung hingga Km 72 Tol Jakarta Cikampek Normal 2 Arah

Nasional
Kemenag Terbitkan Edaran Minta Penghulu dan Penyuluh Agama Dukung 4 Program Prioritas Pemerintah

Kemenag Terbitkan Edaran Minta Penghulu dan Penyuluh Agama Dukung 4 Program Prioritas Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com