Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Elektabilitas Prabowo Turun | Kasus Positif Covid-19 Bertambah 847 Orang

Kompas.com - 09/06/2020, 08:09 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto turun drastis. Kabar tersebut cukup menyita perhatian pembaca Kompas.com, sehingga menjadi berita terpopuler kemarin.

Bila dibandingkan Februari 2020 saat elektabilitas Prabowo masih 22,2 persen, elektabilitasnya pada Mei 2020 hanya 14,1 persen berdasarkan survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia.

Selain kabar tersebut, berita yang juga banyak dibaca yaitu terkait penambahan kasus Covid-19 di Tanah Air.

Berikut kabar selengkapnya:

1. Kasus Covid-19 di Indonesia jadi 32.033 kasus

Pemerintah menyatakan masih terjadi penularan virus corona di tengah masyarakat. Hingga Senin (8/6/2020), terdapat 32.033 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Itu berarti dalam kurun 24 jam terjadi penambahan 847 kasus baru.

"Konfirmasi kasus positif Covid-19 ditemukan 847 orang, sehingga totalnya menjadi 32.033 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, di Graha BNPB, Jakarta.

Data pemerintah juga menyatakan bahwa ada penambahan 406 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Dengan demikian, kini totalnya ada 10.904 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Sementara itu, 32 pasien Covid-19 dinyatakan tutup usia, sehingga total 1.883 pasien telah dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: UPDATE: Kini Ada 32.033 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 847

2. Elektabilitas Prabowo turun

Turunnya elektabilitas tersebut berdasarkan survei yang dilaksanakan pada 16-18 Mei 2020 lalu.

Survei ini menyasar 1.200 responden dengan metode kontak telepon. Margin of eror survei ini kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Pertanyaan yang diajukan pada survei tersebut yaitu 'Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?'.

Kendati turun, elektabilitas Prabowo masih menjadi yang tertinggi dibandingkan elektabilitas politisi lainnya.

Di posisi kedua, terdapat nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas 11,8 persen atau naik dibandingkan sebelumnya yaitu 9,1 persen.

Elektabilitas politisi PDI Perjuangan itu mengalahkan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang turun pada survei kali ini yaitu dari 12,1 persen menjadi 10,4 persen.

Baca juga: Survei: Elektabilitas Prabowo Turun Drastis, Anies Kalah dari Ganjar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com