Merujuk kepada perkembangan data terbaru ini, Doni mengingatkan agar masyarakat tetap siaga dari penularan Covid-19.
Baca juga: Ketua Gugus Tugas: 136 Daerah di Zona Kuning Bisa Siapkan Aktivitas Produktif Aman
Dengan begitu, kerja keras yang telah berlangsung selama hampir tiga bulan tidak sia-sia.
Kabupaten dan kota yang berada zona hijau dan kuning, kata dia, harus menyiapkan manajemen krisis, termasuk melakukan monitoring, dan evaluasi.
“Dengan tetap melaksanakan testing yang masif, tracing yang agresif dan isolasi yang ketat, untuk memutus mata rantai penularan COVID-19,” ujarnya.
Doni mengatakan bahwa jika dalam perkembangan ditemukan kenaikan kasus, Tim Gugus Tugas Kabupaten/Kota bisa memutuskan untuk melakukan pengetatan, atau penutupan kembali setelah berkonsultasi dengan Gugus Tugas Provinsi dan Gugus Tugas Pusat.
Ancaman Covid-19 belum berakhir
Doni Monardo mengingatkan masyarakat bahwa ancaman penularan Covid-19 belum berakhir.
Oleh sebab itu ia meminta masyarakat tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi penularan virus corona.
"Ancaman Covid-19 belum berakhir. Ancaman penyebaran itu masih ada," ujarnya.
Baca juga: Ketua Gugus Tugas: 136 Daerah di Zona Kuning Bisa Siapkan Aktivitas Produktif Aman
Doni meminta protokol kesehatan untuk mencegah penularan harus dilakukan secara disiplin.
Ia mengatakan, meski pemerintah telah mempernaharui data kabupaten/kota yang masuk zona hijau tetapi kondisi tersebut tidak bersifat tetap.
"Kondisinya tidak tetap, melainkan dinamis. Sewaktu-waktu bisa berubah tergantung kesungguhan pemda dan segenap komponen masyarakat untuk menpertahankannya," ungkap Doni.
Doni menuturkan, hal yang sama juga berlaku pada sembilan sektor ekonomi yang telah diperbolehkan kembali berkegiatan.
Baca juga: 24 Protokol Pencegahan Covid-19 di Perkantoran, Perusahaan Wajib Bentuk Gugus Tugas
Kesembilan sektor itu yakni pertanian dan peternakan, perkebunan, perikanan, industri manufaktur, konstruksi, logistik, transportasi barang, pertambangan dan perminyakan.
"Daerah dan sektor yang telah dibuka menuju masyarakat yang produktif dan aman akan berhasil bila menaati protokol kesehatan yang ketat. Saya ulangi, menaati protokol kesehatan yang ketat," tegas Doni.